1) Notasi Angka
Notasi angka ialah sistem penulisan lagu yang memakai simbol angka-angka. Angka-angka yang digunakan ialah sebagai berikut.
1 2 3 4 5 6 7
do re mi fa sol la si
(0) angka nol sebagai tanda membisu atau istirahat
Dalam perkembangannya, notasi angka kurang efektif alasannya ialah tidak mempunyai patokan tinggi nada yang tetap. Notasi angka lebih cocok digunakan dalam pembelajaran vokal (menyanyi).
2) Notasi Balok
Notasi balok ialah simbol atau tanda untuk menyatakan tinggi rendahnya bunyi yang diwujudkan dengan gambar. Notasi balok disebut juga notasi mutlak alasannya ialah mempunyai patokan tinggi nada yang tetap (a = 440 Hz) sehingga sangat efektif digunakan dalam bermain musik.
Bagian-bagian notasi balok dibagi menjadi tiga, yaitu bendera, tangkai, dan kepala.
Notasi balok juga dirincikan sebagai berikut.
a) Bentuk, Nama, Harga, dan Nilai-Nilai Nada
Berikut ini bentuk, nama, harga, dan nilai-nilai notasi balok.
Penulisan notasi balok diletakkan pada kawasan not yang disebut garis paranada. Garis paranada terdiri atas lima buah garis sejajar yang sama panjangnya. Jaraknya bernomor dari bawah ke atas, yaitu 1, 2, 3, 4, 5. Selang atau jarak antara dua buah garis notasi disebut spasi.
Tempat dan tinggi setiap nada yang terletak pada garis paranada tetap dan tidak sanggup diubah-ubah.
––––––––––– Garis ke-5
Spasi ke-4
––––––––––– Garis ke-4
Spasi ke-3
––––––––––– Garis ke-3
Spasi ke-2
––––––––––– Garis ke-2
Spasi ke-1
––––––––––– Garis ke-1
Cara penulisan notasi balok pada garis paranada ialah sebagai berikut.
(1) Bagian kepala notasi miring ke kanan atas.
Contoh:
(2) Arah tiang tegak lurus dua setengah spasi.
Contoh:
(3) Notasi di bawah garis ketiga, arah tiang ke atas, dan notasi di atas garis ketiga, arah tiang ke bawah. Contoh:
(4) Notasi pada garis ketiga, arah tiang boleh ke bawah atau ke atas.
Contoh:
(5) Bendera notasi, baik tangkai ke atas maupun ke bawah selalu ke arah kanan dengan panjang kurang lebih dua spasi.
Contoh:
(6) Beberapa nada dalam satu ketuk benderanya sanggup disatukan jikalau masih dalam satu birama.
Contoh:
(7) Apabila garis paranada tidak cukup, sanggup menambah garis bantu (garis penolong).
Dalam sebuah lagu, kita sering menjumpai satu atau lebih titik di belakang notasi. Titik di belakang notasi gunanya untuk memperpanjang notasi. Nilai titik ialah setengah dari notasi di depannya.
Di bawah ini ialah nilai titik di belakang notasi.
b) Bentuk dan Nilai Tanda Diam
Tanda membisu ialah lambang yang menyatakan berapa usang harus berhenti atau beristirahat. Di bawah ini disajikan bentuk nilai dan letak tanda membisu dalam garis paranada.
(sumber : Terampil Bermusik Wahyu Purnomo dan Fasih Subagyo)
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon