Kali ini kita membahas beberapa bentuk gugusan latihan keterampilan bermain sepak bola, khususnya teknik dasar mengoper dan menggiring bola.
a. Bermain sepak bola dengan keterampilan memakai bentuk dan banyak sekali gugusan latihan
Bentuk-bentuk latihan keterampilan bermain sepak bola antara lain sebagai berikut.
1) Latihan berkelompok
Latihan ini dilakukan apabila sarana (seperti: bola, gawang, dan lain-lain) dan prasarana (seperti: halaman sekolah, lapangan sepak bola) tidak memadai baik mutu dan jumlahnya. Sebab sarana, prasarana, dan media pembelajaran pendidikan jasmani merupakan faktor yang memilih berhasil atau tidaknya acara pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Adapun bentuk-bentuk latihan secara berkelompok antara lain sebagai berikut.
a) Latihan dengan enam orang pemain
Caranya ialah enam orang pemain A, B, C, D, E, dan F bangkit membentuk posisi lingkaran. Mereka saling berhadapan ke sentra bulat dengan jarak masingmasing +8 meter.
(1) A menendang bola ke arah C, sesudah menendang bola, A segera lari menggantikan kawasan C.
(2) C mendapatkan bola, bola ditendang ke arah E, C segera lari menggantikan kawasan E.
(3) E mendapatkan bola, bola ditendang ke arah B, E segera lari menggantikan kawasan B.
(4) B mendapatkan bola, bola ditendang ke arah D, B segera lari menggantikan kawasan D. Dan seterusnya D kepada F. Demikian seterusnya.
b) Latihan dengan delapan orang pemain atau lebih
Caranya ialah delapan orang pemain A, B, C, D, E, F, G, dan H. Pemain B, C, D, E, F, G, dan H berbaris berhadap-hadapan dengan jarak antara 8 hingga 15 meter.
(1) Pemain A berfungsi sebagai pelatih. A menendang bola kepada B (pemain yang bangkit paling depan) dengan potongan dalam kaki kanan. B mendapatkan bola dengan potongan dalam kaki kiri, lalu dengan potongan dalam kaki kanan bola ditendang kembali kepada A. B segera berlari ke belakang barisan sesudah menendang bola.
(2) Setelah B lari ke belakang barisan lalu dilanjutkan oleh pemain C yang berada di
belakangnya. Setelah semua pemain menerima giliran, pemain yang bertugas sebagai instruktur sanggup berganti-ganti. (penjasorkes Farida)
2) Latihan dengan beberapa orang pemain
Latihan ini dilakukan apabila sarana (seperti: bola, gawang, dan lain-lain) dan prasarana (seperti: halaman sekolah, lapangan sepak bola) cukup memadai baik mutu dan jumlahnya. Adapun bentuk bentuk latihan dengan beberapa orang pemain antara lain sebagai berikut.
a) Latihan dengan dua orang pemain
Caranya ialah dua orang pemain bangkit saling berhadapan dengan satu bola, dengan jarak masingmasing 8 hingga 20 meter. Di tengah-tengah dipancangkan dua buah bendera atau tiang pancang dengan jarak masing-masing satu atau dua meter sebagai gawang atau sasaran.
(1) Masing-masing pemain menghentikan dan menendang bola dengan potongan dalam kaki kanan ke arah teman pasangan-nya.
(2) Mula-mula jarak antara kedua pemain 8 meter, makin usang makin diperpanjang hingga 20
meter, dan jarak antara kedua bendera dari 2 meter, makin usang makin dipersempit menjadi 1 meter.
b) Latihan dengan tiga orang pemain
Caranya ialah tiga orang pemain A, B, dan C bangkit membentuk segitiga dengan jarak masing-masing kurang lebih 8 meter dengan satu bola. Tendangan ke arah kanan (arah jarum jam).
(1) A menendang bola dengan potongan dalam kaki kanan ke arah B.
(2) B mendapatkan bola dengan potongan dalam kaki kiri, lalu bola ditendang dengan potongan dalam kaki kanan ke arah C.
(3) C mendapatkan bola dengan potongan dalam kaki kiri, dengan potongan dalam kaki kanan bola ditendang ke arah A dan seterusnya.
a. Bermain sepak bola dengan keterampilan memakai bentuk dan banyak sekali gugusan latihan
Bentuk-bentuk latihan keterampilan bermain sepak bola antara lain sebagai berikut.
1) Latihan berkelompok
Latihan ini dilakukan apabila sarana (seperti: bola, gawang, dan lain-lain) dan prasarana (seperti: halaman sekolah, lapangan sepak bola) tidak memadai baik mutu dan jumlahnya. Sebab sarana, prasarana, dan media pembelajaran pendidikan jasmani merupakan faktor yang memilih berhasil atau tidaknya acara pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Adapun bentuk-bentuk latihan secara berkelompok antara lain sebagai berikut.
a) Latihan dengan enam orang pemain
(1) A menendang bola ke arah C, sesudah menendang bola, A segera lari menggantikan kawasan C.
(2) C mendapatkan bola, bola ditendang ke arah E, C segera lari menggantikan kawasan E.
(3) E mendapatkan bola, bola ditendang ke arah B, E segera lari menggantikan kawasan B.
(4) B mendapatkan bola, bola ditendang ke arah D, B segera lari menggantikan kawasan D. Dan seterusnya D kepada F. Demikian seterusnya.
b) Latihan dengan delapan orang pemain atau lebih
(1) Pemain A berfungsi sebagai pelatih. A menendang bola kepada B (pemain yang bangkit paling depan) dengan potongan dalam kaki kanan. B mendapatkan bola dengan potongan dalam kaki kiri, lalu dengan potongan dalam kaki kanan bola ditendang kembali kepada A. B segera berlari ke belakang barisan sesudah menendang bola.
(2) Setelah B lari ke belakang barisan lalu dilanjutkan oleh pemain C yang berada di
belakangnya. Setelah semua pemain menerima giliran, pemain yang bertugas sebagai instruktur sanggup berganti-ganti. (penjasorkes Farida)
2) Latihan dengan beberapa orang pemain
Latihan ini dilakukan apabila sarana (seperti: bola, gawang, dan lain-lain) dan prasarana (seperti: halaman sekolah, lapangan sepak bola) cukup memadai baik mutu dan jumlahnya. Adapun bentuk bentuk latihan dengan beberapa orang pemain antara lain sebagai berikut.
a) Latihan dengan dua orang pemain
(1) Masing-masing pemain menghentikan dan menendang bola dengan potongan dalam kaki kanan ke arah teman pasangan-nya.
(2) Mula-mula jarak antara kedua pemain 8 meter, makin usang makin diperpanjang hingga 20
meter, dan jarak antara kedua bendera dari 2 meter, makin usang makin dipersempit menjadi 1 meter.
b) Latihan dengan tiga orang pemain
Caranya ialah tiga orang pemain A, B, dan C bangkit membentuk segitiga dengan jarak masing-masing kurang lebih 8 meter dengan satu bola. Tendangan ke arah kanan (arah jarum jam).(1) A menendang bola dengan potongan dalam kaki kanan ke arah B.
(2) B mendapatkan bola dengan potongan dalam kaki kiri, lalu bola ditendang dengan potongan dalam kaki kanan ke arah C.
(3) C mendapatkan bola dengan potongan dalam kaki kiri, dengan potongan dalam kaki kanan bola ditendang ke arah A dan seterusnya.
Advertisement
Advertisement
EmoticonEmoticon