Keindahan Tari Tunggal
Salah satu dorongan kodrati manusia, di samping mempertahankan kehidupannya, ialah untuk menikmati keindahan. Sumber keindahan sanggup berasal dari keadaan alam sesuai ciptaan Tuhan. Artinya, keindahan tersebut tidak dibentuk oleh manusia, misalnya, alam pegunungan dengan lereng serta lembahnya, pantai dengan gelombang ombaknya, atau lambaian dahan pohon dan daun-daunnya yang berwarna-warni.
Sumber keindahan yang lain, yaitu keindahan buatan. Sumber keindahan buatan merupakan objek yang berasal dari hasil kecerdikan manusia. Hasil kecerdikan tersebut sanggup berbentuk falsafah, sastra, dan kesenian.
Cabang kesenian, pada dasarnya, sanggup digolongkan menjadi dua. Pertama, seni rupa atau fine art. Cabang ini meliputi seni pahat atau seni patung (di dalamnya termasuk monumen-monumen dan candi-candi), seni lukis, seni kriya, dan sebagainya. Kedua, seni pertunjukan atau seni tontonan, mirip seni drama, seni bunyi atau seni musik, dan seni tari.
Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan keindahan karya seni tari? Keindahan pada seni tari sangat kompleks alasannya ialah banyaknya elemen yang ada dalam karya tari. Elemen-elemen tersebut, misalnya, gerak, iringan, tempat, tata busana, dan tata rias. Karya seni tari akan lebih tepat kalau dilengkapi dengan tata sinar atau lighting dan tata bunyi atau sound system.
Keindahan karya seni tari sanggup dilihat dan dirasakan. Setiap insan mempunyai kepekaan yang berbeda untuk memahami keindahan pada sebuah karya tari. Namun, ada ukuran di mana keindahan karya tari sanggup dimengerti oleh setiap orang. Secara umum, ukuran keindahan karya tari sanggup diketahui, di antaranya, melalui hal berikut.
1. Adanya kesesuaian antara segala elemen dalam karya tari dengan tema tari.
2. Adanya kesesuaian antarelemen dalam karya tari.
Jika kedua hal di atas sudah terdapat dalam suatu karya tari, karya tari tersebut sanggup dikatakan indah. Sebagai contoh, karya tari yang mengambil tema tokoh Gatotkaca. Untuk penyusunan gerak tarinya, haruslah gerak yang gagah dan tegas. Selain itu, iringan tari yang dibentuk harus terkesan bersemangat semoga karya tari tersebut sanggup dikatakan indah. Berikut teladan pengungkapan keindahan yang terdapat pada beberapa bentuk tari tunggal.
1. Keindahan Tari Tenun
Tari Tenun merupakan bentuk karya tari tunggal yang bertema acara seorang penenun. Gerak dalam karya tari ini menggambarkan gerakan seorang penenun yang sedang bekerja. Busana yang dikenakan oleh penari sangat sederhana. Untuk bab bawah, penari menggunakan kain tenun dengan warna dan corak khas Bali. Untuk bab atas, penari menggunakan kain panjang yang dililitkan memutar ke badan penari. Untuk penutup kepala, penari mengenakan kain yang dililitkan memutar kepala dan bab tengah diberi hiasan berupa kembang goyang. Penataan riasan pada wajah penari juga cukup sederhana. Wajah penari dirias anggun dan di telinganya diselipkan sekuntum bunga kamboja. Dilihat dari kesesuaian gerak, busana, dan tata rias dengan tema tarinya, tari Tenun sanggup dikatakan indah. (Seni Tari Ari Subekti)
2. Keindahan Tari Merak
Banyak tempat di Indonesia yang memiliki karya tari bertema burung merak, misalnya, Jawa Barat dan Yogyakarta. Tari Merak merupakan bentuk tari tunggal yang sering dipertunjukkan secara massal. Keindahan yang diungkapkan setiap orang mengenai karya tari tersebut berbeda-beda. Ada yang menyampaikan keindahan tari Merak terletak pada ketika penari memperagakan gerak tarinya.
Saat menari, penari begitu lincah menggerakkan kain sehingga terlihat mirip burung merak sedang terbang. Ada juga yang mengatakan keindahan tari Merak sanggup dilihat dari penataan busana yang mirip burung merak dengan warna-warna yang menarik. Semua ungkapan keindahan perihal tari Merak tersebut benar, mirip yang terlihat pada gambar dibwah ini.
Keunikan Karya Tari
Penciptaan karya tari yang satu dengan yang lain pasti berbeda, meskipun tema yang diambil sama. Perbedaan itu sanggup berupa perbedaan gerak, busana, tata rias, atau unsur yang lain. Oleh alasannya ialah perbedaan itulah, maka muncul keunikan pada setiap karya tari. Keunikan suatu karya tari menjadi ciri khas karya tari
tersebut.
Sebagai contoh, keunikan karya tari Topeng dari Yogyakarta. Keunikan tari Topeng, yaitu selama melaksanakan gerak tari penari menggunakan topeng. Pemakaian topeng yang menutupi wajah penari tidak sedikit pun mengganggu gerak penari dari awal hingga final peragaan. Penari tetap sanggup bergerak dengan lincah. Pemakaian topeng inilah yang menciptakan unik sekaligus menjadi ciri khas tari Topeng.
Saat ini, banyak bermunculan karya tari yang unik. Sebagai contoh, karya tari yang dipertunjukkan di dalam air atau karya tari yang menggunakan kain yang sangat panjang.
Advertisement
Advertisement
EmoticonEmoticon