Nabi Muhammad bersabda : “Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian ia salat dua rakaat dan beliau tidak berbicara dengan dirinya dalam salat tersebut, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lalu” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Berpijak pada hadis ini, kita sanggup meneladani wudhu yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.: Sebelum melaksanakan wudhu, hal yang harus dilakukan ialah membersihkan terlebih dahulu najis-najis yang ada, kalau memang masih ada najis di badan, wudhu harus dikerjakan dengan sempurna, dalam arti setiap pembasuhan atau penyapuan anggota-anggota wudhu harus dipastikan merata.
Menurut penjelasansurah Al-Maidah ayat 6, terdapa daerah anggota badan yang harus dibasuh dan disapu, yaitu wajah, tangan, kepala, dan kaki. Wajah, termasuk mencuci ekspresi dan menghirup air ke hidung, kemudian mengeluarkannya kembali. Tangan yang dibasuh air hingga ke siku. Kepala, yang disapu dengan tangan yang basah. Kaki yang harus dicuci hingga ke mata kaki
Lebih jelasnya, marilah kita simak cara berwudhu berikut ini.
1) Bersihkan tubuh dari najis/hadas besar dan hadas kecil.
2) Kemudian, Ber-ta’awuz dan iringi dengan membaca bismillah sambil berniat dalam hati untuk melakukan wudhu karena Allah semata.
Doa niat wudhunya sebagai berikut :
Berpijak pada hadis ini, kita sanggup meneladani wudhu yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.: Sebelum melaksanakan wudhu, hal yang harus dilakukan ialah membersihkan terlebih dahulu najis-najis yang ada, kalau memang masih ada najis di badan, wudhu harus dikerjakan dengan sempurna, dalam arti setiap pembasuhan atau penyapuan anggota-anggota wudhu harus dipastikan merata.
Menurut penjelasansurah Al-Maidah ayat 6, terdapa daerah anggota badan yang harus dibasuh dan disapu, yaitu wajah, tangan, kepala, dan kaki. Wajah, termasuk mencuci ekspresi dan menghirup air ke hidung, kemudian mengeluarkannya kembali. Tangan yang dibasuh air hingga ke siku. Kepala, yang disapu dengan tangan yang basah. Kaki yang harus dicuci hingga ke mata kaki
Lebih jelasnya, marilah kita simak cara berwudhu berikut ini.
1) Bersihkan tubuh dari najis/hadas besar dan hadas kecil.
2) Kemudian, Ber-ta’awuz dan iringi dengan membaca bismillah sambil berniat dalam hati untuk melakukan wudhu karena Allah semata.
Doa niat wudhunya sebagai berikut :
Artinya :
“Aku berniat wudhu untuk menghilangkan hadas kecil fardu sebab Allah ta’ala.”
3) Basuhlah kedua telapak tangan dan membersihkan jari jemari tiga kali.
4) Berkumur-kumur, menggosok-gosok gigi hingga terbuang segala sisa-sisa makanan yang mungkin menempel pada celah-celah gigi.
5) Dilanjutkan dengan ber-istinsyaq, yaitu menghirup air ke dalam lubang hidung.
6) Selesai itu, basuhlah muka sebanyak tiga kali. Ingat! Batas muka adalah antara dahi hingga ke bawah dagu dan dari tepi kuping kanan hingga tepi kuping kiri.
7) Basuhlah asisten dan kiri hingga ke siku-siku. Dimulai dari tangan kanan, kemudian yang kiri disertai menyela-nyela jari tangan.
8) Usaplah kepala ke arah belakang, kemudian ke depan sekali saja.
“Aku berniat wudhu untuk menghilangkan hadas kecil fardu sebab Allah ta’ala.”
3) Basuhlah kedua telapak tangan dan membersihkan jari jemari tiga kali.
4) Berkumur-kumur, menggosok-gosok gigi hingga terbuang segala sisa-sisa makanan yang mungkin menempel pada celah-celah gigi.
5) Dilanjutkan dengan ber-istinsyaq, yaitu menghirup air ke dalam lubang hidung.
6) Selesai itu, basuhlah muka sebanyak tiga kali. Ingat! Batas muka adalah antara dahi hingga ke bawah dagu dan dari tepi kuping kanan hingga tepi kuping kiri.
7) Basuhlah asisten dan kiri hingga ke siku-siku. Dimulai dari tangan kanan, kemudian yang kiri disertai menyela-nyela jari tangan.
8) Usaplah kepala ke arah belakang, kemudian ke depan sekali saja.
9) Basuhlah kedua indera pendengaran belahan luar dan belahan dalam.
10) Cucilah kedua kaki hingga mata kaki kanan dan kiri disertai membersihkan
sela-sela jari kaki. Dahulukan kaki kanan, kemudian kaki yang kiri.
11) Tertib dan tidak terputus.
12) Berdoa setelah wudhu. (PAI Rahmat Hidayat)
10) Cucilah kedua kaki hingga mata kaki kanan dan kiri disertai membersihkan
sela-sela jari kaki. Dahulukan kaki kanan, kemudian kaki yang kiri.
11) Tertib dan tidak terputus.
12) Berdoa setelah wudhu. (PAI Rahmat Hidayat)
Untuk lebih jelasnya, hapalkan doa setelah wudhu berikut ini.
Artinya :
“ Aku bersaksi bahwa tiada yang kuasa yang berhak diibadahi selain Allah yang tiada sekutu baginya, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad saw. sebagai utusan Allah, Ya Allah, jadikanlah saya termasuk orangorang yang suci, dan termasuk dalam golongan orang-orang saleh.”
“ Aku bersaksi bahwa tiada yang kuasa yang berhak diibadahi selain Allah yang tiada sekutu baginya, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad saw. sebagai utusan Allah, Ya Allah, jadikanlah saya termasuk orangorang yang suci, dan termasuk dalam golongan orang-orang saleh.”
Agar sanggup berwudhu dengan baik, lihatlah gambar cara wudhu berikut ini:
Advertisement
Advertisement
EmoticonEmoticon