1. Latar Belakang Kelahiran Nabi Muhammad saw.
Sebelum Nabi Muhammad saw. dilahirkan, terjadi penyerangan atas tanah Mekah oleh pasukan bergajah yang dipimpin oleh raja Habsyah, yang berjulukan Abrahah. Yang berkuasa di Mekah pada waktu itu ialah Abdul Muthalib Ibnu Hasyim, kakek dari Nabi Muhammad saw. Abdul Muthalib mengajukan sepertiga harta kepada Abrahah, asal beliau tidak jadi meneruskan maksudnya merubuhkan Kakbah. Akan tetapi, Abrahah tetap dengan niatnya. Akhirnya, Abdul Muthalib kembali ke Mekah dan melaksanakan tawaf. Dia mengelilingi Baitullah atau Kakbah seraya menyebut beberapa kali bait syair. Orang-orang yang sama-sama tawafdengan beliau pun turut mengulang-ulang syair itu, yaitu: “Wahai Tuhanku! Tak ada yang kami harapkan selain Engkau! Wahai Tuhanku! Selamatkanlah dari serangan mereka rumah Engkau! Musuh rumah-Mu ialah orang yang memusuhi Engkau.”
Doa ini diperkenankan oleh Tuhan. Dalam surah Al-F³l [105] : 1-5, diceritakan bagaimana akhir yang diderita oleh Abrahah dan tentara gajahnya.
Firman Allah swt. :
Sebelum Nabi Muhammad saw. dilahirkan, terjadi penyerangan atas tanah Mekah oleh pasukan bergajah yang dipimpin oleh raja Habsyah, yang berjulukan Abrahah. Yang berkuasa di Mekah pada waktu itu ialah Abdul Muthalib Ibnu Hasyim, kakek dari Nabi Muhammad saw. Abdul Muthalib mengajukan sepertiga harta kepada Abrahah, asal beliau tidak jadi meneruskan maksudnya merubuhkan Kakbah. Akan tetapi, Abrahah tetap dengan niatnya. Akhirnya, Abdul Muthalib kembali ke Mekah dan melaksanakan tawaf. Dia mengelilingi Baitullah atau Kakbah seraya menyebut beberapa kali bait syair. Orang-orang yang sama-sama tawafdengan beliau pun turut mengulang-ulang syair itu, yaitu: “Wahai Tuhanku! Tak ada yang kami harapkan selain Engkau! Wahai Tuhanku! Selamatkanlah dari serangan mereka rumah Engkau! Musuh rumah-Mu ialah orang yang memusuhi Engkau.”
Doa ini diperkenankan oleh Tuhan. Dalam surah Al-F³l [105] : 1-5, diceritakan bagaimana akhir yang diderita oleh Abrahah dan tentara gajahnya.
Firman Allah swt. :
Artinya:
“Tidakah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindakterhadap pasukan bergajah?(1) Bukankah Dia telah menjadikan budi kancil mereka itu sia-sia? (2) dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, (3) yang melempari mereka dengan kerikil dari tanah liat yang terbakar (4) sehingga mereka dijadikan-Nya ibarat daun-daun yang dimakan (ulat) (5). (Surah Al-F³l [105] : 1-5)
“Tidakah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindakterhadap pasukan bergajah?(1) Bukankah Dia telah menjadikan budi kancil mereka itu sia-sia? (2) dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, (3) yang melempari mereka dengan kerikil dari tanah liat yang terbakar (4) sehingga mereka dijadikan-Nya ibarat daun-daun yang dimakan (ulat) (5). (Surah Al-F³l [105] : 1-5)
2. Hari Kelahiran Nabi Muhammad saw.
Abdul Muthalib ini dikarunai putra sepuluh orang, di antaranya ialah Abu Lahab, Hamzah, Abbas, Abu Thalib, sedang yang bungsu dan amat disayanginya ialah Abdullah, ayah Rasulullah saw. Abdullah menikah dengan Aminah binti Wahab, seorang perempuan Quraisy yang amat baik budi pekertinya. Aminah ialah puteri dari Wahab, putra Abdul Manaf putra Zuhrah putra Kilab. Pada Kilab-lah, bertemu nasab atau turunan ibu dengan ayahnya. Tidak berapa usang setelah ijab kabul itu, Abdullah pun wafat, di Yastrib, sewaktu dalam perniagaan ke Syria. Ketika itu, Aminah sedang mengandung dua bulan.
Muhammad dilahirkan pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal, bersamaan dengan tanggal 20 April tahun 571 M. Muhammad yaitu putra tunggal Abdullah bin Abdul Muttalib dan Aminah binti Wahab. Keduanya berasal dari generasi keluarga baik-baik dan terhormat, yakni keturunan yang mempunyai nama terpuji dan disegani oleh masyarakat.
Abdul Muthalib ini dikarunai putra sepuluh orang, di antaranya ialah Abu Lahab, Hamzah, Abbas, Abu Thalib, sedang yang bungsu dan amat disayanginya ialah Abdullah, ayah Rasulullah saw. Abdullah menikah dengan Aminah binti Wahab, seorang perempuan Quraisy yang amat baik budi pekertinya. Aminah ialah puteri dari Wahab, putra Abdul Manaf putra Zuhrah putra Kilab. Pada Kilab-lah, bertemu nasab atau turunan ibu dengan ayahnya. Tidak berapa usang setelah ijab kabul itu, Abdullah pun wafat, di Yastrib, sewaktu dalam perniagaan ke Syria. Ketika itu, Aminah sedang mengandung dua bulan.
Muhammad dilahirkan pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal, bersamaan dengan tanggal 20 April tahun 571 M. Muhammad yaitu putra tunggal Abdullah bin Abdul Muttalib dan Aminah binti Wahab. Keduanya berasal dari generasi keluarga baik-baik dan terhormat, yakni keturunan yang mempunyai nama terpuji dan disegani oleh masyarakat.
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon