Sejarah Sulaman Tiongkok - Bimbingan Sulam Pita

Share:
Sejarah Sulaman Tiongkok
Menurut beberapa dokumen sejarah , disebutkan bahwa sulam sudah ada jauh sebelum lahirnya seni lukis. Sulam ialah suatu cara yag dipakai untuk menggambarkan objek- objek disekitar manusia. Kriya Sulam dan sebagian besar kerajinan tangan yang menggunakan jarum diperkirakan berasal dari Asia Timur (Cina , India , dan Persia) dan Timur Tengah (Wacik; 2012).

Menurut sejarah sulaman dibilang bahwa dampak Sulaman Masuk ke Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh Negara Cina atau Tiongkok. Sulam sudah bersejarah di Tiongkok dan lahirnya berhubungan dengan ulat Sutra dan penggunaan kain sutra. Pada Waktu itu sulam umumnya dibentuk diatas kain sutra dengan benang sutra. Teknik sulam menjadi matang di Tiongkok pada masa Dinasti Han antara tahun 206 dan 220 sebelum masehi.Pada masehi. Pada masa dinasti Tang dan Dinasti Song antara tahun 618 dan 1279 , kerajinan sulam bermetamorfosis salah satu teknik yang mesti dikuasai oleh wanita. Bahkan Sulaman pun dijadikan salah satu baku untuk menganggap kepiawaian dan etika seorang pengantin wanita.Waktu itu di pedesaan Suzhou tiongkok tenggara nyaris setiap rumah tangga memelihara ulat sutra dan arif menyulam. Pada Masa itu Sulaman terbagi menjadi dua klasifikasi yakni sulaman untuk kebutuhan sehari- hari dan sulaman untuk dekorasi.

Masa Dinasti Ming dan Dinasti King antara tahun 1368 dan 1911 ialah masa puncak kerajinan sulam tradisional tiongkok , dimana timbul beberapa ajaran seni yang kokoh besar kepada pertumbuhan sulam pada masa mendatang , diantaranya terdapat terdapat empat ajaran yang paling tenar yakni Suxiu atau Sulaman Sulaman Suzhou di tempat Suzhou bab tenggara , Xiangxiu atau Sulam Hunan dibagian tengah. , Shuxiu atau sulam sicuan di tempat Chengdu provinsi Sichuan Tiongkok Barat Daya , dan Yuexieu atau sulam Guangdong di tempat Guangdong selatan.

Dari keempat jenis sulaman tersebut sanggup dilihat bahwa sulaman dijalankan dengan teknik yang halus dan memiliki ciri yang khusus dari tiongkok. Empat jenis sulaman tersebut memiliki condong memiliki kesamaan yakni dari teknik tusuk yang dipakai yakni tusuk datar atau tusuk pipih. Penggunaan warna pun memiliki kesamaan yakni setiap sulaman menggunakan tingkatan warna sehingga terlihat indah. 

Pengaruh Sulaman dari tiongkok ke Indonesia yakni pada era ke 7- 14 masehi China dan India berjualan rempah- rempah dengan suku Minangkabau yang terletak di Sumatera Barat , yang memiliki lokasi strategis untuk berdagang. Berasal dari suasana tersebut pula terjadilah ikatan kebudayaan dan agama antara Negara meningkat dengan Minangkabau. Di tempat minang kabau yang dulu dipahami denga kerajaan Pagaruyung , pertumbuhan tradisi cita kain yang sungguh dekat menempel dengan tradisi busan sopan santun istiadat lokal dimana yang hingga di saat ini masih dipahami seumpama kain tenun silungkang , tenun arif sikek dengan dihiasi sulaman yang indah. Sulaman di Sumatra Barat memiliki abjad yang serupa dengan sulaman dari Tiongkok atau China yakni pengolahan yang halus , menggunakan tusuk pipih dengan variasi atau gradasi warna , dari warna muda hingga warna tua. Suji cair yakni sulaman di Sumatera Barat.
ADS HERE !!!
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon