6 Tarian Tradisional Papua Barat Lengkap Penjelasannya - Seni Budayaku

Share:
Konten [Tampil]

Tarian Tradisional Papua Barat

Kekayaan suku bangsa yang berdiam di Provinsi Papua Barat menciptakan aneka macam bentuk kesenian tradisional. Seni yang meningkat di daerah ini antara lain yaitu seni pahat , patung , dan seni tari. Berikut ini beberapa kesenian tari yang terdapat di Provinsi Papua Barat.

1. Tari Musnok

Tan Musnok yaitu tarian suku bangsa Arfak. Tarian ini menceritakan wacana penyebaran agama nasrani di Kota Sorong. Tari Musnok menggunakan alat musik mirip tifa , okulele , triton , suling bambu , upsal dan tempurung kelapa. Penari Musnok umumnya berjumlah 20-50 orang , baik lelaki maupun perempuan.

2. Tari Magasa

Tari Magasa yaitu tarian tradisional orang Arfak yang disebut pula dengan tari ular. Sebutan tersebut alasannya gerak dan gugusan tari yang seumpama liukan ular mengikuti irama lagu yang dinyanyikan. Tarian ini umumnya digelar pada program ulang tahun , perkawinan , panen raya , penyambutan tamu , dan acara-acara lain. 

Idealnya tarian ini dijalankan secara berpasangan antara lelaki dan perempuan , bergandengan tangan , saling himpit , melompat , dan menghentakkan kaki ke tanah.Tarian ini tidak diiringi alat musik , tetapi cuma diiringi nyanyian dengan syair lagu berupa pantun yang bersifat impulsif selaku manifestasi romantisme , pemujaan , kepahlawanan , dan keindahan alam. 

gambar tarian tradisional papua barat

3. Tari Ris

Ris atau Sifieris mempunyai arti dansa adat. Dansa moral ini digelar selaku bab dari upacara moral dan dijalankan dengan iringan nyanyian dibarengi alat musik tifa (pondatu) dan gong (mawon). Syair nyanyian diubahsuaikan dengan makna upacara yang dilakukan. 

4. Tari Balengan

Balengan yaitu tarian pergaulan yang umumnya dibawakan oleh pemuda-pemudi atau bawah umur dewasa di kampung secara berpasangan. Balengan ditarikan mengikuti irama musik yang dimainkan dengan tempo sedang sampai cepat tergantung dari lagu yang dilantunkan. Alat musik yang umumnya digunakan terdiri atas gitar bolong , gitar kecil yang disebut juglele , gitar bass besar , dan alat musik tabuh (tifa). 

5. Tari Suling Bambu

Suling bambu dimainkan dalam golongan yang minimal terdiri atas enam orang. Empat orang memainkan suling bambu. Masing-masing dengan ukuran yang barbeda. Keempat orang tersebut menciptakan bunyi sopran , alto , tenor , dan bass. Dua orang yang lain menabuh tifa atau tambur dengan diameter yang berlainan satu sama lain. Tambur umumnya yang dibikin dari kulit rusa. 

Suling bambu dimainkan pada acara-acara penyambutan tamu , aktivitas gereja (keagamaan) , mengirim atau menguburkan jenazah. Pada program sedih umumnya tidak diiringi dengan tambur.

6. Tari Tumbu Tanah

Tumbu tanah atau tarian ular umumnya dijalankan oleh penduduk dari suku bangsa Sough. Tumbu tanah ini dijalankan untuk perayaan-perayaan tertentu. Bagian kepala ular dipimpin oleh satu orang sambil memegang suatu parang.

:
Upacara Adat Papua Barat Lengkap Penjelasannya
Makanan Tradisional Papua Barat Lengkap Penjelasannya
Pakaian Adat Papua Barat Lengkap , Gambar dan Penjelasannya
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon