Bahasa Tempat Lampung Lengkap Penjelasannya - Seni Budayaku

Share:
Konten [Tampil]

Bahasa Daerah Lampung

Dalam pergaulan sehari-hari orang Lampung menggunakan bahasa Lampung yang disebut Behasou Lampung , Cewo Lampung , atau Umung Lampung. Ada dua dialek yang dipahami dalam bahasa Lampung merupakan dialek Lampung Belalau yang berlogat "A" dan Lampung Abung yang berlogat "O".

Sementara itu , menurut seorang peneliti dari Belanda berjulukan Van der Tuuk , dialek bahasa Lampung dibagi menjadi dua , merupakan dialek Abung dan dialek Pubian. Sedikit berlainan lagi dengan nasehat Dr. J.W. van Royen , seorang contoleur dalam pemerintahan Hindia Belanda , yang membagi dialek bahasa Lampung menjadi dua merupakan dialek Api dan dialek Nyou.

Dalam perkembangannya , dialek-dialek tersebut masih terbagi lagi menjadi beberapa subdialek sesuai persebaran suku penuturnya. Bahasa Lampung dialek Abung (dialek O , dialek Nyou) terdiri atas enam subdialek , merupakan subdialek Abung , Sungkai , Tulangbawang , Kotabumi , Jabung , dan Menggala. Bahasa Lampung dialek Pesisir/Peminggir (dialek Pubian , dialek A , dialek Api) termasuk tujuh subdialek , merupakan subdialek Krui , Way Lima , Kotaagung , Talangpadang , Pubian , Kalianda , dan Melinting.

Bahasa Lampung ini juga memiliki karakter tersendiri yang khas merupakan Had Lappung atau lebih dipahami dengan nama aksara Kaganga. Cara menulis dan membacanya dari kiri ke kanan. Aksara Lampung ini berasal dari karakter Pallawa (India Selatan). Aksara tersebut diperkirakan masuk ke Pulau Sumatra pada masa Kerajaan Sriwijaya. Aksara Lampung terdiri atas huruf induk , anak huruf , anak huruf ganda , gugus konsonan , lambang , angka , dan tanda baca. Pada penulisan karakter Lampung terlihat juga bentuk goresan pena (tanda baca) menyerupai karakter Arab. Ada tanda fathah di baris atas , ada tanda kasrah di baris bawah goresan pena bahasa Lampung. Inilah yang menghasilkan karakter Lampung secara kasat mata terlihat sama bentuknya dengan karakter Rencong (Aceh). Dari sini sanggup ditarik garis relasi bahwa Had Lappung dipengaruhi dua elemen , yaitu aksara Pallawa dan huruf Arab.

gambar karakter kaganga

Selain bahasa Lampung , dalam kehidupan sehari-hari dipahami juga beberapa bahasa tempat lain. Suku Semendo dan Ogan misalnya , mengatakan menggunakan bahasa tempat berdialek Au. Belum lagi komunitas yang lain menyerupai suku Jawa , Bali , Madura , Batak , dan Minang. Tiap-tiap suku tersebut menggunakan bahasa wilayahnya masing-masing untuk berkomunikasi , utamanya dikala berada dalam lingkungannya sendiri. Untuk bahasa pergaulan secara lazim (antar suku) lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia.

:
Bahasa Daerah Sumatera Selatan Lengkap Penjelasannya
Bahasa Daerah Sumatera Utara Lengkap Penjelasannya

Demikian pembahasan wacana "Bahasa Daerah Lampung Lengkap Penjelasannya" yang sanggup kami sajikan. postingan kebudayaan Daerah Lampung memukau yang lain di situs .



Sumber : Selayang Pandang Lampung : Giyarto
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon