Showing posts sorted by relevance for query teknik-dasar-pencak-silat-serangan. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query teknik-dasar-pencak-silat-serangan. Sort by date Show all posts

Nih Teknik Dasar Pencak Silat (Serangan Tungkai, Lengan, Dan Tangkisan)

    Teknik dasar pencak silat terdiri atas gerakan serangan tungkai, lengan dan tangkisan. Caranya ialah sebagai berikut.
a. Serangan Tungkai
    Serangan tungkai dengan kaki sanggup digunakan bervariasi di antaranya punggung kaki, tumit kaki, telapak kaki,ujung kaki, dan pisau kaki.
1) Serangan Kaki
    Serangan kaki dengan tendangan terdiri atas
    a) tendangan depan;
    b) tendangan samping;
    c) tendangan membusur;
    d) tendangan belakang.


2) Teknik Serangan Lutut
    Serangan lutut dalam pencak silat terdiri atas
    a) serangan lutut dari bawah;
    b) serangan lutut dari samping.

b. Serangan Lengan
    Serangan lengan sanggup dilakukan dengan memakai lengan dan siku.
1) Serangan dengan lengan dilakukan dari arah serangan tangan arah depan, serangan tangan arah
samping, serangan tangan arah atas, dan serangan tangan arah bawah.
2) Serangan siku sanggup dilakukan dengan serangan siku arah depan, serangan siku arah samping,
serangan siku arah belakang, serangan siku arah atas, dan serangan siku arah bawah.
 

c. Tangkisan
    Tangkisan ialah teknik pembelaan dengan cara mengadakan kontak pribadi dengan serangan lawan.
Tangkisan dalam pencak silat sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.
 
1) Tangkisan Satu Lengan
    Tangkisan satu lengan terdiri atas tangkisan luar, tangkisan dalam, tangkisan atas, dan tangkisan bawah


2) Tangkisan Dua Lengan
    Tangkisan dua lengan terdiri atas tangkisan sejajar dua tangan dan lengan atas, tangkisan belah tinggi
dan rendah, tangkisan silang atas dan bawah, dan tangkisan buang samping luar dan dalam.
3) Tangkisan Kaki
    Tangkisan kaki terdiri atas tangkisan kaki tutup samping, tangkisan kaki tutup depan, tangkisan kaki
tutup buang luar, dan tangkisan kaki busur luar dan dalam.

(bse penjasorkes oleh Tugimin & Joko Supriyanto)

Nih Ketentuan Dan Kategori Tanding Pencak Silat (Perlengkapan, Tahapan, Babak Dan Waktu, Pendamping Pesilat)

       Di Indonesia, pencak silat diatur oleh IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Bersilat ialah istilah yang diberikan pada seseorang yang sedang berlaga dengan menggunakan seni
bela diri pencak silat. Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa) yaitu nama organisasi yang
dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam untuk mewadahi federasi-federasi pencak silat di banyak sekali negara.
       Teknik gerakan dalam melaksanakan pencak silat yaitu pembentukan perilaku dasar, pembentukan gerak dasar, teknik dasar serangan, teknik dasar pembelaan. Berikut yaitu ketentusn dan kategori dalam olahraga pencak silat:
a. Perlengkapan bertanding
       Perlengkapan-perlengkapan yang digunakan oleh pesilat ketika bertanding, yaitu:
1. Pakaian; pesilat bertanding menggunakan pakaian pencak silat model standar warna hitam sabuk putih.      
    Pada waktu bertanding sabuk putih dilepaskan. Badge tubuh induk didada sebelah kiri dan nama negara di penggalan punggung. Pakaian disediakan oleh pesilat. Pesilat dilarang mengenakan/memakai suplemen apa pun selain pakaian silat.
2. Perlindungan tubuh dengan ketentuan sebagai berikut:
   - Kualitas standar pesilat.
   - Warna hitam.
   - Ukuran empat macam: ekstra besar, besar, sedang, dan kecil.
   - Sabuk/bengkung merah dan biru untuk pesilat sebagai tanda pengenal sudut.
   - Satu gelanggang memerlukan setidaknya lima buah pelindung dari setiap ukuran.
   - Disediakan oleh komite pelaksana.
3. Pesilat putra menggunakan pelindung kemaluan dari plastik yang disediakan oleh komite pelaksana, sedangkan pesilat perempuan menggunakan pembalut.
4. Pelindung sendi atau pelapis ukuran tipis tanpa penggalan yang tebal bertujuan untuk melindungi cedera sesuai dengan fungsinya (lutut, pergelangan tangan/ kaki, siku),
kecuali atas arahan dokter. Disediakan oleh pesilat.
b. Tahapan pertandingan
        Pertandingan menggunakan tahapan babak pertandingan, mulai dari penyisihan, seperempat final, semifinal, dan final, tergantung pada jumlah penerima pertandingan, dan berlaku untuk semua kelas.
c. Babak pertandingan dan waktu
       Babak dan waktu dalam pertandingan pencak silat adalah:
1. Pertandingan dilangsungkan dalam tiga babak.
2. Tiap babak terdiri atas dua menit bersih.
3. Di antara babak diberikan waktu istirahat satu menit.
4. Waktu ketika wasit menghentikan pertandingan tidak termasuk waktu bertanding.
5. Penghitungan terhadap pesilat yang jatuh alasannya yaitu serangan yang sah tidak termasuk waktu bertanding.
d. Pendamping pesilat
    Pesilat-pesilat yang akan bertanding harus mempunyai pendamping-pendamping pesilat, yaitu:
1. Setiap pesilat, khusus untuk kategori tanding, didampingi oleh pendamping pesilat sebanyak-banyaknya dua orang yang memahami dengan baik seluruh ketentuan dan peraturan pertandingan pencak silat.
2. Pakaian pendamping pesilat yaitu pakaian pencak silat model standar warna hitam dan mengenakan sabuk/bengkung warna oranye lebar 10 cm dengan badge tubuh nasional di dada sebelah kiri dan nama daerah/negara di penggalan punggung.
3. Pendamping pesilat bertugas memperlihatkan pesan yang tersirat serta membantu keperluan pesilat pada ketika sebelum bertanding dan dalam waktu istirahat di antara babak.
4 Pendamping pesilat tidak diperkenankan:
    - Memberikan isyarat/aba-aba dengan bunyi kepada pesilatnya yang sedang bertanding di gelanggang.
    - Duduk/berdiri dengan perilaku yang tidak sopan.
    - Melakukan tindakan atau gerakan yang berlebihan dalam mengembalikan
kesegaran pesilat pada waktu istirahat.

Nih Hukum Bertanding Pencak Silat, Tata Cara Pertandingan, Gerakan Berdoa, Perilaku Siap, Hormat, Jabat Tangan, Duduk Sila Dalam Pencak Silat

Aturan bertanding Pencak Silat
      Aturan bertanding dalam pertandingan pencak silat adalah:
1. Pesilat saling berhadapan dengan unsur pembelaan dan serangan sesuai dengan teknik dasar dan mematuhi larangan serta berdasarkan kaidah-kaidah, yaitu perilaku pasang kuda-kuda, langkah mengukur jarak terhadap lawan, dan koordinasi serangan/ pembelaan serta kembali ke perilaku pasang kuda-kuda.
2. Pembelaan dan perilaku serangan yang dilakukan harus berpola dari perilaku awal/pasang kuda-kuda, dan langkah.
3. Serangan beruntun harus tersusun dengan teratur dan berangkai dengan banyak sekali cara ke arah target sebanyak-banyaknya empat jurus serangan.
4. Perlengkapan, menggunakan pakaian silat, pelindung tubuh (body protector).


Tata cara pertandingan
       Tata cara pertandingan pencak silat meliputi.
1. Pesilat boleh bertanding sehabis wasit memberi isyarat, kedua pesilat memberi hormat kepada wasit dan ketua pertandingan, kemudian kedua pesilat kembali ke sudut.
2. Wasit memanggil kedua pesilat, kemudian kedua pesilat berjabat tangan.
3. Wasit menyidik kesiapan semua petugas dan memberi isyarat tanda dimulai.
4. Waktu istirahat antarbabak, pesilat harus kembali ke sudut masing-masing.

Pencak silat dimulai dengan gerakan berdoa, perilaku siap, salam hormat, perilaku jabat tangan, perilaku duduk dalam pertandingan silat
1. Gerakan berdoa
    - Berdiri dengan kedua tangan di samping, kemudian tundukkan kepala atau
    - Berdiri dengan kedua tangan diangkat ke atas sambil menundukkan kepala.
2. Sikap siap
    - Badan tegap, kedua tangan dan kaki bangun tegap.
    - Kepala ditegakkan pandangan ke depan.
3. Salam hormat
    - Sikap bangun tegak.
    - Angkat kedua lengan, kemudian telapak tangan dipertemukan di depan dada.
    - Tundukkan kepala.
4. Sikap jabat tangan
    - Tangan kanan menjulurkan ke depan.
    - Tangan kiri dijulurkan ke depan dada.
    - Kaki kiri diserongkan ke kiri depan.
    - Kepala ditundukkan.
5. Sikap duduk sila
    - Sikap duduk.
    - Kedua kaki ditekuk dan silang.
    - Kedua tangan di atas lutut.
    - Pandangan ke depan.
6. Sikap duduk timpuh/simpuh
    - Tekuk kedua kaki/punggung telapak kaki melekat pada lantai.
    - Duduk di atas kaki.
    - Kedua tangan di atas paha.
    - Pandangan ke depan.

Nih Perilaku Awal Hormat Pencak Silat (Berdoa, Perilaku Siap, Jabat Tangan, Sila, Simpuh)



A. Pencak silat dimulai dengan gerakan berdoa, perilaku siap, salam hormat, perilaku jabat tangan, perilaku duduk dalam pertandingan silat
1. Gerakan berdoa
    - Berdiri dengan kedua tangan di samping, kemudian tundukkan kepala atau
    - Berdiri dengan kedua tangan diangkat ke atas sambil menundukkan kepala.
2. Sikap siap
    - Badan tegap, kedua tangan dan kaki bangun tegap.
    - Kepala ditegakkan pandangan ke depan.
3. Salam hormat
     - Sikap bangun tegak.
    - Angkat kedua lengan, kemudian telapak tangan dipertemukan di depan dada.
    - Tundukkan kepala.
4. Sikap jabat tangan
    - Tangan kanan menjulurkan ke depan.
    - Tangan kiri dijulurkan ke depan dada.
    - Kaki kiri diserongkan ke kiri depan.
    - Kepala ditundukkan.
5. Sikap duduk sila
    - Sikap duduk.
    - Kedua kaki ditekuk dan silang.
    - Kedua tangan di atas lutut.
    - Pandangan ke depan.
6. Sikap duduk timpuh/simpuh
    - Tekuk kedua kaki/punggung telapak kaki melekat pada lantai.
    - Duduk di atas kaki.
    - Kedua tangan di atas paha.
    - Pandangan ke depan.


Tata Cara dan Peraturan Pertandingan
a. Tata cara pertandingan
    Tata cara pertandingan pencak silat meliputi.
1. Pesilat boleh bertanding sehabis wasit memberi isyarat, kedua pesilat memberi hormat kepada wasit dan ketua pertandingan, kemudian kedua pesilat kembali ke sudut.
2. Wasit memanggil kedua pesilat, kemudian kedua pesilat berjabat tangan.
3. Wasit mengusut kesiapan semua petugas dan memberi instruksi tanda dimulai.
4. Waktu istirahat antarbabak, pesilat harus kembali ke sudut masing-masing.
b. Aturan bertanding
    Aturan bertanding dalam pertandingan pencak silat adalah:
1. Pesilat saling berhadapan dengan unsur pembelaan dan serangan sesuai dengan teknik dasar dan mematuhi larangan serta berdasarkan kaidah-kaidah, yaitu perilaku pasang kuda-kuda, langkah mengukur jarak terhadap lawan, dan koordinasi serangan/ pembelaan serta kembali ke perilaku pasang kuda-kuda.
2. Pembelaan dan perilaku serangan yang dilakukan harus berpola dari perilaku awal/pasang kuda-kuda, dan langkah.
3. Serangan beruntun harus tersusun dengan teratur dan berangkai dengan berbagai cara ke arah target sebanyak-banyaknya empat jurus serangan.
4. Perlengkapan, menggunakan pakaian silat, pelindung tubuh (body protector). 

Nih Perilaku Berdiri, Jongkok, Duduk, Khusus, Dan Perilaku Pasang Dalam Pencak Silat

       Pembentukan perilaku merupakan dasar dari pembentukan gerak, yaitu mencakup pembentukan perilaku jasmaniah dan perilaku rohaniah.
1. Sikap jasmaniah ialah kesiapan fisik untuk melaksanakan gerakan-gerakan dengan kemahiran teknik yang baik.
2. Sikap rohaniah ialah kesiapan mental dan pikiran untuk melaksanakan tujuan dengan waspada, siaga, praktis, dan efisien.
Pembentukan perilaku dasar dalam pencak silat terdiri atas berikut ini.
a. Sikap berdiri
       Sikap bangkit pada pencak silat ada tiga sikap.
1) Sikap bangkit tegak
    a) Sikap tegak 1: bangkit tegak, kaki rapat, kedua tangan dan lengan lurus di samping badan.
    b) Sikap tegak 2: bangkit tegak, kaki rapat, kedua tangan mengepal berada di samping pinggang.
    c) Sikap tegak 3: bangkit tegak, kaki rapat, kedua tangan mengepal di dada.
    d) Sikap tegak 4: bangkit tegak, kaki rapat, kedua tangan silang di dada.
    e) Salam/menghormat: bangkit tegak, kaki rapat, kedua telapak tangan dikaitkan di depan dada (seperti gerakan menyembah).
    f) Sikap bersyukur/berdoa/memusatkan diri: bangkit tegak, kaki rapat, kedua tangan ditengadahkan ke atas, lalu telapak tangan dirapatkan mirip gerakan menghormat.
    g) Sikap istirahat: bangkit dari perilaku tegak, kaki dibuka selebar pundak dengan kedua tangan bersedekap di depan perut.
2) Sikap bangkit kangkang
    Sikap bangkit kangkang ialah perilaku dasar untuk langkah dan kuda-kuda, titik pertemuan garis kedelapan arah menawarkan titik berat tubuh supaya kedua kaki simetris.
3) Sikap bangkit kuda-kuda
    Sikap bangkit kuda-kuda ialah perilaku dasar dengan posisi kaki tertentu sebagai dasar referensi untuk melaksanakan perilaku dan gerakan bela-serang. Latihan ini dilakukan dengan perilaku tegak dan dua kepalan tangan di pinggang. Sikap ini terdiri atas berikut ini.
    a) Kuda-kuda depan yaitu dari posisi bangkit kuda-kuda salah satu kaki ditarik ke depan dengan lutut tetap ditekuk, sedangkan kaki lainnya di belakang dan berat tubuh bertumpu di kaki depan.
    b) Kuda-kuda belakang yaitu dari posisi bangkit kuda-kuda salah satu kaki berada di depan, sedangkan kaki lainnya berada di belakang dan berat tubuh bertumpu di kaki belakang.
    c) Kuda-kuda tengah yaitu perilaku kedua kaki melebar sejajar dengan pundak dan berat tubuh ditopang secara merata oleh kedua kaki, sanggup juga dilakukan dengan posisi serong.
    d) Kuda-kuda samping yaitu kudakuda dengan posisi kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh
dan berat tubuh bertumpu di salah satu kaki yang menekuk ke kiri dan ke kanan.
    e) Kuda-kuda silang depan dan silang belakang yaitu dari posisi perilaku bangkit kuda-kuda tarik
salah satu kaki secara serong ke depan kanan, atau kiri, atau ke arah belakang kanan atau kiri.

b. Sikap jongkok 
       Pada perilaku jongkok ada dua macam yaitu perilaku jongkok dan jengkeng. Sikap jongkok dengan posisi mencangkung yaitu pantat duduk pada ujung kedua tumit, pinggang, punggung, leher, dan kepala tegak lurus, pandangan mata ke depan, keseimbangan tetap dijaga dengan baik.
(penjasorkes Farda Isnaini)
c. Sikap duduk
       Sikap duduk mencakup perilaku duduk pada umumnya dan perilaku duduk sebagai dasar permainan bawah. Sikap duduk terdiri atas empat sikap.
1) Sikap duduk    3) Sikap simpuh
2) Sikap sila        4) Sikap sempok/dempok
d. Sikap berbaring
Sikap ini berfungsi untuk dasar menjatuhkan diri dan perilaku pembelaan. Sikap berbaring ada tiga bentuk.
1) Sikap berbaring telentang
2) Sikap berbaring miring
3) Sikap berbaring telungkup

e. Sikap khusus
       Sikap khusus yang penting ialah tegak satu kaki. Sikap tegak satu kaki merupakan dasar melatih keseimbangan dan penting untuk gerak pembelaan maupun serangan.
Sikap khusus terdiri atas berikut ini.
1) Sikap tegak satu kaki, yaitu bangkit tegak dengan hanya memakai salah satu kaki sebagai tumpuannya.
2) Pancer bawah
3) Pancer telentang
4) Mengorak sila/lube
5) Sikap rimau/merangkak
6) Sikap monyet, gerakan mirip berjalannya monyet, dan lain-lain.

f. Sikap pasang
       Sikap pasang ialah suatu perilaku siaga untuk melaksanakan pembelaan atau serangan yang berpola dan dilakukan pada awal serta tamat rangkaian gerakan. Sikap pasang memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
1) Sikap kuda-kuda
2) Sikap tubuh
3) Sikap tangan
       Sikap pasang merupakan hal yang penting dalam permainan dan pertandingan pencak silat. Sikap pasang terdiri atas berikut ini.
1) Sikap pasang atas
2) Sikap pasang tengah
3) Sikap pasang bawah

Contoh Soal Uas/Pat Penjas Kelas Xi Semester 2 K13 Beserta Jawabanpart-4

Contoh Soal UAS/PAT Penjas Kelas XI Semester 2 K13 Beserta Jawaban Part-4 - Soal-soal ulangan selesai semester genap pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan kelas 11 semester genap kurikulum 2013 edisi revisi bab ke-4 , ialah bab terakhir dari rangkaian UAS/PAT penjas orkes. Berbeda dengan soal UAS penjaskes bab ke-1 hingga dengan bagian ke-3 (soal nomor 21-30) yang butir soalnya berupa opsi ganda , untuk bab terakhir atau bab keempat yang sedang anda baca ini , butir soalnya berupa essai/uraian.

Dimulai dari pertanyaan nomor 31 , berikut dibawah ini soal analisa selesai tahun penjaskes dilengkapi kunci jawaban.

31. Apakah yang anda pahami mengenai Tachyplesin?
Jawaban: cairan kimia yang diambil dari sejenis kepiting tachyplens tridentotus yang dinamakan T-220. Ramuan ini sudah diujicobakan pada tikus dengan hasil yang memuaskan. Tetapi masih mengandung pengaruh samping menyerupai AZT.

32. Permainan tenis meja yang dilaksanakan dengan ganda adonan disebut juga dengan….
Jawaban: mixed double

33. Tujuan menjalankan lempar lembing yakni untuk meraih lemparan….
Jawaban: sejauh-jauhnya

34. Serangan dengan menggunakan lengan dalam pencak silat disebut….
Jawaban: pukulan

35. Kelincahan ialah perpaduan dari kesanggupan …. dan ….
Jawaban: kecepatan dan keseimbangan

36. Olahraga renang gaya punggung pertama kali dipertandingkan di Olimpiade….
Jawaban: Paris

37. Olahraga renang gaya punggung pertama kali dipertandingkan di Olimpiade….
Jawaban: 1990

38. Posisi tubuh pada renang gaya kupu-kupu , yaitu….
Jawaban: horizontal/streamline

39. HIV/AIDS menyerang sistem….
Jawaban: kekebalan tubuh

40. Obat AZT juga disebut dengan….
Jawaban: Azidothimidine

41. Tembakan yang dilaksanakan dengan satu tangan dalam permainan basket disebut….
Jawaban: one hand set shoot

42. Sebutkan teknik dasar dalam permainan tenis meja!
Jawaban:
Servis , pukulan , smash

43. Apakah yang menjadi tujuan dalam lompat jauh?
Jawaban: melompat dengan sejauh-jauhnya.

44. Bagaimanakah cara menjalankan elakan bawah?
Jawaban: dilaksanakan dengan memindahkan dan mengangkat kaki

45. Jelaskan cara menjalankan tangkisan siku luar!
Jawaban: di saat lawan menyerang kemudian menggerakan siku dari dalam ke luar.

46. Sebutkan dua unsur daya tahan yang perlu ditingkatkan!
Jawaban: daya tahan otot , daya tahan jantung , dan paru-paru.

47. Sebutkan urutan gerak recovery dalam renang gaya kupu-kupu!
Jawaban: urutan gerakan recovery selaku berikut:
a. sehabis kedua tangan keluar dari air tangan mulai dilemparkan ke depan pada posisi yang rendah dalam bentuk parabola yang datar.
b. gerakan ini dilaksanakan dengan rileks
c. kedua tangan masuk ke dalam air pada titik sedikit di luar garis bahu
d. gerakan recovery lengan ini dilaksanakan secara serentak dan simetris antara lengan kiri dengan lengan kanan.

48. Jelaskan teknik pernapasan pada renang gaya kupu-kupu!
Jawaban: pernapasan pada teknik renang gaya kupu-kupu dilaksanakan dengan mengangkat kepala ke depan menyerupai pada teknik renang gaya dada. Pengangkatan kepala dilaksanakan pada di saat selesai dari tarikan dan mengawali dari dorongan lengan , naiknya kepala dari permukaan air diusahakan sedikit mungkin asal lisan sudah keluar dari permukaan air , dan sanggup menjalankan pernapasan. Pengambilan napas dilaksanakan dengan segera , dengan cara menawan napas melalui lisan secara cepat , secepatnya sehabis mengambil napas kepala secepatnya diturunkan lagi untuk menyingkir dari bertambahnya tahanan depan pengeluaran udara dilaksanakan dalam air di di saat kepala akan keluar dari permukaan air. Pengeluaran udara dilaksanakan melalui hidung secara cepat pula.

49. Apakah yang anda pahami mengenai obat Azidothymidine?
Jawaban: obat Azidothymidine berfungsi penahan kemajuan virus , namun mengandung pengaruh samping , yakni kerusakan tulang sumsum dan anemia berat.

50. Jawablah mengenai dribbling dalam permainan bola basket!
Jawaban: menjinjing bola dengan cara memantul-mantulkan ke lantai dengan mengikuti irama bola.