Kecepatan
Kecepatan sanggup diartikan sebagai kemampuan berpindah daerah dalam waktu yang sesingkatsingkatnya.Sedangkan berdasarkan Mulyono Biyakto, kecepatan yakni kemampuan untuk melaksanakan suatu
gerak dalam periode waktu yang singkat. Kecepatan sangat diharapkan bagi pelari jarak pendek atau juga bagi seorang pemain sepak bola.
Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi kecepatan.
a. Keturunan
b. Waktu reaksi
c. Kemampuan untuk menahan tahanan luar
d. Teknik
e. Konsentrasi dan kemauan
f. Elastisitas otot
a. Macam-macam kecepatan
Kecepatan sanggup dibagi menjadi tiga macam, yaitu kecepatan sprint, kecepatan reaksi, dan kecepatan bergerak.
b. Cara melatih kecepatan
Kecepatan sanggup dilatih dengan banyak sekali cara di antaranya sebagai berikut.
1) Latihan percepatan
2) Lari menaiki tangga atau bukit
3) Lari menuruni tangga atau bukit
4) Latihan kecepatan reaksi (permainan hijau-hitam)
5) Lari cepat (sprint training) dengan jarak 40-60 meter. Lari cepat sanggup dilakukan dengan sikap
tubuh tegak dan lari di daerah di belakang garis start.
Percepatlah lari di daerah sambil mengangkat tangan tinggi-tinggi. Setelah isyarat dibunyikan,
berlarilah secepat-cepatnya.
Kelentukan (Fleksibilitas)
Kelentukan yakni keleluasaan gerakan terutama pada otot persendian. Tujuan latihan kelentukan atau fleksibilitas yakni semoga otot-otot sendi tidak kaku dan sanggup bergerak dengan leluasa tanpa ada gangguan yang berarti.Kelentukan dibutuhkan oleh banyak cabang olahraga, namun demikian terdapat perbedaan kebutuhan kelentukan untuk setiap keberhasilan penampilannya.
Bentuk-bentuk latihan kelentukan yakni melaksanakan peregangan otot dengan cara berikut ini.
a. Latihan kelentukan sendi bahu, caranya rentangkan kedua lengan dan putar kedua lengan ke depan atau ke belakang dengan siku tetap lurus, lakukan gerakan ini berulang-ulang sesuai kemampuan.
b. Latihan kelentukan otot pinggang, caranya bangkit tegak kedua lengan diluruskan ke atas, liukkan tubuh ke samping kanan dan ke kiri dengan hitungan waktu antara 10 hingga dengan 15 detik, lakukan ulangan seperlunya.
c. Latihan kelentukan togok, caranya perilaku awal duduk kedua tungkai dirapatkan, lutut lurus, bungkukkan tubuh hingga mencium lutut, kedua tangan memegang ujung jari kaki, lalu tahan
selama 10 hingga dengan 15 detik dan atau selama mungkin.
(Latihan kelentukan sendi bahu) (Latihan kelentukan pinggang)
Contoh di atas hanya sebagian kecil bentuk latihan untuk kelentukan. Pada prinsipnya latihan kelentukan harus diadaptasi dengan sifat dan bentuk dari gerak persendian tersebut.
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon