1.Kata Ganti Orang
Kata ganti orang atau pronomina persona adalah kata-kata yang secara khusus menggantikan orang atau manusia. Kata ganti orang dalam bahasa Indonesia yaitu sebagai berikut.
Dalam percakapan resmi, kata aku dirasakan kurang sopan sehingga dipakai kata saya, yang berasal dari bahasa Sanskerta, sahaya. Kata sahaya (saya) bekerjsama bermakna pengiring atau pengikut. Oleh alasannya yaitu lazim digunakan, tidak dirasakan lagi bahwa kata saya adalah kata ganti pinjaman yang berstatus nomina (kata benda) biasa.
Kata Anda juga terasa lebih sopan daripada kata kamu atau engkau. Kata Anda dibentuk dari akhiran -anda atau -nda, seperti yang terdapat dalam kata ayahanda dan ibunda.
2.Kata Sapaan
Kata sapaan adalah kata yang dipakai untuk menyapa, menegur, atau memanggil orang kedua (lawan bicara). Untuk menyapa lawan bicara, lazim dipakai nama diri (Rudi, Tina, Bagas, dan lain-lain), hubungan kekerabatan (Bapak, Ibu, Adik, Kakak, dan lain-lain), atau kata ganti orang kedua (kamu, Anda, dan lain-lain). Dalam bahasa tulis, abjad awal kata sapaan ditulis dengan abjad kapital.
Contoh : Silakan, Saudara sudah dinantikan semenjak pukul lima tadi!
Kata ganti orang atau pronomina persona adalah kata-kata yang secara khusus menggantikan orang atau manusia. Kata ganti orang dalam bahasa Indonesia yaitu sebagai berikut.
Kata Anda juga terasa lebih sopan daripada kata kamu atau engkau. Kata Anda dibentuk dari akhiran -anda atau -nda, seperti yang terdapat dalam kata ayahanda dan ibunda.
2.Kata Sapaan
Kata sapaan adalah kata yang dipakai untuk menyapa, menegur, atau memanggil orang kedua (lawan bicara). Untuk menyapa lawan bicara, lazim dipakai nama diri (Rudi, Tina, Bagas, dan lain-lain), hubungan kekerabatan (Bapak, Ibu, Adik, Kakak, dan lain-lain), atau kata ganti orang kedua (kamu, Anda, dan lain-lain). Dalam bahasa tulis, abjad awal kata sapaan ditulis dengan abjad kapital.
Contoh : Silakan, Saudara sudah dinantikan semenjak pukul lima tadi!
Advertisement
Advertisement
EmoticonEmoticon