Sejarah Lahirnya Internet
Ide pembuatan internet tidak lepas dari upaya Levi C. Finch dan Robert W. Taylor. Saat itu mereka melaksanakan penelitian perihal jaringan global. Penelitian berlanjut untuk mengamati cara pengaitan jaringan-jaringan dengan fisik yang berbeda. Fisik yang berbeda maksudnya berbeda kartu jaringan dan sistem operasi. Penelitian ini memunculkan solusi berupa teknik packet switching.
Teknik packet switching dipakai untuk mengirim data. Data atau file yang berukuran besar dipotong menjadi paket-paket kecil sehingga data tersebut lebih gampang ditangani. Tokoh peneliti packet switching ialah Donald Davies, Paul Baran, dan Leonard Kleinrock.
Cerita berlanjut pada tahun 1969. Saat itu Robert Taylor (kepala kantor pemrosesan isu DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat))) ingin mewujudkan wangsit pembuatan jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert, Robert Taylor membuat proyek penelitian berjulukan ARPANET. Sambungan pertama ARPANET dipakai untuk menghubungkan University of California, Los Angeles (UCLA), dan Stanford Research Institute (SRI).
Selanjutnya, beberapa jaringan ikut bergabung dengan jaringan ARPANET. Para penggemar komputer yang memakai komputer sebagai bab dari kegemaran (hobi), juga ikut bergabung. Mereka juga menyebarkan teknik jaringan sendiri yaitu Unix to Unix Copy Program (UUCP).
Pada tahun 1971, Roy Tomlinson membuat agenda e-mail untuk proyek ARPANET. Ciptaan ini berhasil ia sempurnakan setahun kemudian. Program e-mail yang ia ciptakan gampang dipakai sehingga eksklusif menjadi populer. Pada tahun 1972 pula, ikon @ diperkenalkan sebagai lambang ”at” atau ”pada”.
Selanjutnya, pada tahun 1973 jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan
sebuah gagasan yang lebih besar. Buah pikiran dua andal komputer ini lalu menjadi cikal bakal fatwa internet. Ide ini pertama kali dipresentasikan di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya ialah tanggal 26 Maret 1976. Ketika itu Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin membuat newsgroups pertama yang diberi nama USENET.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin banyak maka diharapkan sebuah protokol resmi yang sanggup menghubungkan semua jaringan. Pada tahun 1982 dibuat Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP). Untuk menyeragamkan alamat di dalam jaringan komputer, pada tahun 1984 diperkenalkan Domain Name System (DNS) atau sistem nama domain.
Di Indonesia internet telah menjadi bab hidup insan terutama semenjak final tahun 90-an. Meskipun begitu, di negara-negara tertentu internet telah marak dipakai semenjak lama.
Ide pembuatan internet tidak lepas dari upaya Levi C. Finch dan Robert W. Taylor. Saat itu mereka melaksanakan penelitian perihal jaringan global. Penelitian berlanjut untuk mengamati cara pengaitan jaringan-jaringan dengan fisik yang berbeda. Fisik yang berbeda maksudnya berbeda kartu jaringan dan sistem operasi. Penelitian ini memunculkan solusi berupa teknik packet switching.
Teknik packet switching dipakai untuk mengirim data. Data atau file yang berukuran besar dipotong menjadi paket-paket kecil sehingga data tersebut lebih gampang ditangani. Tokoh peneliti packet switching ialah Donald Davies, Paul Baran, dan Leonard Kleinrock.
Cerita berlanjut pada tahun 1969. Saat itu Robert Taylor (kepala kantor pemrosesan isu DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat))) ingin mewujudkan wangsit pembuatan jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert, Robert Taylor membuat proyek penelitian berjulukan ARPANET. Sambungan pertama ARPANET dipakai untuk menghubungkan University of California, Los Angeles (UCLA), dan Stanford Research Institute (SRI).
Selanjutnya, beberapa jaringan ikut bergabung dengan jaringan ARPANET. Para penggemar komputer yang memakai komputer sebagai bab dari kegemaran (hobi), juga ikut bergabung. Mereka juga menyebarkan teknik jaringan sendiri yaitu Unix to Unix Copy Program (UUCP).
Pada tahun 1971, Roy Tomlinson membuat agenda e-mail untuk proyek ARPANET. Ciptaan ini berhasil ia sempurnakan setahun kemudian. Program e-mail yang ia ciptakan gampang dipakai sehingga eksklusif menjadi populer. Pada tahun 1972 pula, ikon @ diperkenalkan sebagai lambang ”at” atau ”pada”.
Selanjutnya, pada tahun 1973 jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan
sebuah gagasan yang lebih besar. Buah pikiran dua andal komputer ini lalu menjadi cikal bakal fatwa internet. Ide ini pertama kali dipresentasikan di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya ialah tanggal 26 Maret 1976. Ketika itu Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin membuat newsgroups pertama yang diberi nama USENET.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin banyak maka diharapkan sebuah protokol resmi yang sanggup menghubungkan semua jaringan. Pada tahun 1982 dibuat Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP). Untuk menyeragamkan alamat di dalam jaringan komputer, pada tahun 1984 diperkenalkan Domain Name System (DNS) atau sistem nama domain.
Di Indonesia internet telah menjadi bab hidup insan terutama semenjak final tahun 90-an. Meskipun begitu, di negara-negara tertentu internet telah marak dipakai semenjak lama.
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon