Senjata Tradisional Indonesia "34 Provinsi" Lengkap Gambar Dan Penjelasannya - Seni Budayaku

Konten [Tampil]

Indonesia yakni negara dengan keanekaragaman budaya paling besar di dunia. Dengan pembagian tempat sebanyak 34 Provinsi dari Sabang hingga Merauke memiliki keanekaragaman adab dan budaya yang khas pada tiap-tiap daerahnya. Keanekaragaman budaya tempat di Indonesia ialah salah satu kekayaan bangsa yang perlu kita jaga dan kita lestarikan. Salah satu kekayaan budaya tempat yang perlu kita kenal yakni senjata tradisional dari 34 Provinsi di Indonesia. Setiap tempat Provinsi di Indonesia memiliki senjata tradisional khas yang menjadi identitas daerahnya. Senjata tradisional ini ialah peninggalan nenek moyang penduduk di wilayahnya yang memiliki sejarah dan sudah menempel secara turun turun temurun dipakai masyarakatnya.


Berikut ini pembahasan senjata tradisional Indonesia dari 34 Provinsi lengkap gambar dan penjelasannya yang kami rangkum dalam 2 tahap. Pada tahap pertama ini , kami akan mengulas senjata tradisional Indonesia di wilayah Indonesia bab barat (Aceh , Sumatera Utara , Sumatera Barat , Riau , Kepulauan Riau , Jambi , Bengkulu , Lampung , Sumatera Selatan , Bangka Belitung , Banten , Betawi (DKI Jakarta) , Jawa Barat , Jawa Tengah , Yogyakarta , Jawa Timur) , sedangkan pembahasan senjata tradisional Indonesia untuk beberapa tempat di wilayah Indonseia bab tengah dan timur (Kalimantan Barat , Kalimantan Selatan , Kalimantan Tengah , Kalimantan Utara , Kalimantan Timur , Sulawesi Barat , Sulawesi Selatan , Sulawesi Tengah , Sulawesi Utara , Sulawesi Tenggara , Gorontalo , Bali , Nusa Tenggara Barat , Nusa Tenggara Timur , Maluku , Maluku Utara , Papua Barat , Papua) akan kami ulas pada postingan Senjata Tradisional Indonesia "34 Provinsi" Lengkap Gambar dan Penjelasannya 2.

1. Senjata Tradisional Aceh

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam memiliki banyak sekali macam senjata tradisional yang mempunyai kegunaan selaku alat pertahanan diri , fungsi adab maupun fungsi kemasyarakatan lainnya. Salah satu senjata tradisional Aceh yakni Rencong. Rencong ialah senjata khas Aceh , maka Aceh juga memperoleh istilah tanah rencong. 

Senjata tradisional penduduk Aceh yang lain yakni Siwaih , Tombak Meujanggot , dan beberapa macam jenis pedang (peudang) , seperti Peudang Habsyah (dari negara Abbsinia) , Peudang Portugis (dari Eropa Barat) , dan Peudang Turki (dari Turki). Selain itu masih ada berbagai jenis senjata tradisional  khas yang lain , antara lain Sikin Panyang , Klewang , dan Peudang Oon Teubee. Pembahasan lengkapnya silahkan klik Senjata Tradisional Aceh Lengkap Gambar dan Penjelasannya

2. Senjata Tradisional Sumatera Utara

Senjata tradisional suku bangsa Batak , utamanya Batak Toba yakni Tunggal Panaluan. Sebenamya senjata ini berwujud tongkat berukir dan pangkalnya berwujud kepala insan lengkap dengan rambutnya yang yang dibikin dari bulu kuda. Dahulu senjata ini cuma dimiliki oleh Raja Sisingamangaraja. Dengan kekuatan sihirnya tongkat ini sanggup diterbangkan sesuai dengan impian pemiliknya. Namun kini , penduduk sudah menghasilkan duplikatnya dan mengembangkannya menjadi cendera mata. Tunggal Panaluan sanggup didapatkan di toko-toko suvenir di tempat Parapat pinggiran Danau Toba.

Selain senjata tradisional tersebut penduduk Sumatera Utara juga mengenal senjata tradisional yang lain menyerupai Piso Gaja Dompak , Hujur Siringis , Piso Karo , Piso Gading , Piso Sanalenggam , Piso Toba , Piso Silima Sarung , Piso Sitolu Sasarung.

3. Senjata Tradisional Sumatera Barat

Masyarakat Sumatera Barat mengenal berbagai jenis senjata tradisional yang dipakai untuk tujuan pertahanan dan juga dipakai selaku alat pertanian. Beberapa jenis senjata tradisional penduduk Sumatera Barat antara lain Karih (keris) yang ialah senjata tradisional yang paling terkenal di tempat ini. Di tempat ini juga dipahami senjata tradisional berupa Ruduih (sejenis pedang pendek) , Golok atau Lading , Piarit (tombak) , dan Belati.

4. Senjata Tradisional Riau

Senjata tradisional Provinsi Riau yang cukup terkenal yakni Pedang Jenawi. Senjata tradisional sejenis pedang ini dipakai oleh para panglima perang zaman dahulu. Senjata tradisional Provinsi Riau yang lain sanggup dikategorikan menjadi dua , yakni senjata pendek dan senjata panjang. Senjata pendek termasuk Jembia , Keris , Belati , Badik , Beladau , dan Sabit , sedangkan senjata panjang termasuk Tombak , Kojou , Pedang , Seligi , dan Sundang. Berbagai jenis senjata tradisional ini dipakai untuk banyak sekali kebutuhan , menyerupai berperang , upacara adab , dan alat untuk kesibukan sehari-hari menyerupai bertani , berladang , atau berburu.

5. Senjata Tradisional Kepulauan Riau

Masyarakat Suku Melayu Kepulauan Riau mengenal banyak sekali macam senjata. Berbagai senjata itu biasa dipakai untuk berburu dan berperang pada zaman dulu , atau untuk kebutuhan sehari-hari , misalnya di ladang. Senjata tradisional penduduk Kepulauan Riau yang cukup terkenal yakni Badik Tumbuk Lado. Senjata ini berupa senjata tikam sejenis belati yang dibawa kaum lelaki pada dikala berburu selaku alat pertahanan diri. Senjata tradisional Kepulauan Riau yang lain yakni Keris , Tombak , dan Trisula.

6. Senjata Tradisional Jambi

Senjata tradisional penduduk Jambi yang cukup terkenal yakni Keris. Keris ialah senjata tradisional yang dipakai selaku lambang usaha rakyat Jambi. Jenis keris tersebut yakni keris yang dipahami dengan nama Keris Siginjai. Ada juga keris yang berjulukan Singa Marjaya dan Badik Tumbuk Lado. Selain keris penduduk Jambi juga mengenal senjata tradisional yang lain menyerupai Belantik , Umban , Tombak , Panah , Parang , Kecepek , Tugal , Beliung , Gergaji , Linggis , Pisau , dan Tembilang. Pembahasan lengkapnya silahkan klik Senjata Tradisional Jambi Lengkap , Gambar dan Penjelasannya

7. Senjata Tradisional Bengkulu

Suku-suku bangsa di Provinsi Bengkulu mengenal banyak sekali bentuk senjata tradisional , antara menyerupai Kuduk (sejenis keris) , Badik , Panah , Rudus (sejenis pedang) , Siwar , Nibung , Kerambit , dan Mandau. Pembahasan lengkapnya silahkan klik Senjata Tradisional Bengkulu Lengkap , Gambar dan Penjelasannya

8. Senjata Tradisional Lampung

Senjata tradisional Provinsi Lampung yakni Terapang. Senjata tradisional ini berupa keris dengan hulu yang dibikin dari kayu dengan gesekan kepala orang atau burung selaku lambang keberanian. Sarung terapang berukir indah dengan motif khas Lampung. Inilah yang membedakan dengan sarung jenis keris lainnya. Ciri khas senjata Terapang yakni bab ujung sarung terapang terdapat bulatan (membulat). Sementara itu , sarung keris jenis yang lain lazimnya meruncing mengikuti wujud kerisnya. Dahulu terapang dipakai oleh penduduk Lampung untuk berjuang melawan penjajah. Selain terapang , penduduk juga menggunakan senjata tradisional yang lain , menyerupai Penduk , Badik , Payan , Gada , dan Gumbas. 

9. Senjata Tradisional Sumatera Selatan

Senjata tradisional khas Provinsi Sumatera Selatan yakni sebilah Keris. Keris tidak sekadar selaku senjata. Benda ini dipandang selaku pusaka yang memiliki kedudukan terhormat. Oleh lantaran itu , Keris biasanya memiliki nama tertentu menyerupai seorang manusia. Dahulu , semasa Kesultanan Palembang senjata Keris biasa dipakai di kelompok darah biru , tentara , dan rakyat. Penggunaan senjata keris di Kesultanan Palembang akhir efek dari kebudayaan Jawa.

Keris Palembang sedikit berlainan dengan keris di Jawa. Salah satu ciri khas keris Palembang yakni pada bentuk warangka. Pada keris Palembang , kepala warangka berupa menyerupai tubuh kapal. Bentuk ini melambangkan bahwa Kesultanan Palembang Darussalam ialah kerajaan maritim. Salah satu tempat pengerjaan keris Palembang yakni di Kampung Kepandean. Kampung tersebut ialah tempat para berilmu besi masa Kesultanan Palembang bermukim. Selain menghasilkan keris , mereka juga menghasilkan alat-alat pertanian dan pertukangan.

10. Senjata Tradisional Bangka Belitung

Provinsi Bangka Belitung juga mengenal berbagai jenis senjata tradisional. Senjata tradisional penduduk Bangka Belitung salah satunya yakni Parang Bangka. Parang Bangka memiliki bentuk menyerupai layar kapal , dan menyerupai mirip golok di Pulau Jawa. Senjata tradisional lain yang dipahami penduduk Bangka Belitung yakni Kedik , dan Siwar panjang. Pembahasan lengkapnya silahkan klik Senjata Tradisional Bangka Belitung Lengkap , Gambar dan Penjelasannya

11. Senjata Tradisional Banten

Golok adalah senjata khas Banten. Jenis senjata ini sungguh lekat dengan para jagoan dan jawara Banten. Ke mana pun mereka pergi , golok senantiasa terselip di pinggang. Dahulu golok berfungsi selaku senjata pertahanan diri , tapi kini cuma selaku alat seni bela diri. Salah satu golok khas Banten yang termasyhur yakni Golok Ciomas. Golok yang cuma dibentuk di tempat Ciomas ini terkenal lantaran ketajaman dan nilai mistisnya. Dalam tradisi penduduk Banten juga dipahami senjata-senjata tradisional yang lain menyerupai Keris , Tombak , Kujang , Godam , Parang , Pedang , dan Panah.

12. Senjata Tradisional Betawi (DKI Jakarta)

Jalannya sejarah dan keanekaragaman penduduk Jakarta kokoh pada senjata-senjata tradisional yang ada di tempat ini , yakni Keris , Badik , Tombak , Toya , Cabang , dan Parang (Golok). Keris merupakan efek dari Jawa , sedangkan Badik adalah efek Bugis. Senjata Toya merupakan efek Cina. Cabang adalah senjata berupa ujung tombak trisula yang panjang , sanggup dipergunakan untuk menangkis serangan dan sekaligus untuk menjalankan serangan balasan. Senjata bendo dipahami dengan nama Golok. Mata dari Golok tajam sebelah. Golok diselipkan di depan perut. Senjata Golok banyak dipergunakan oleh pendekar-pendekar Jakarta.

13. Senjata Tradisional Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat memiliki beragam hasil budaya salah satunya yakni senjata tradisional yang mereka gunakan selaku alat tunjangan diri maupun selaku alat pendukung kehidupan masyarakatnya. Salah satu senjata tradisional Jawa Barat yang cukup terkenal yakni Kujang. Kujang merupakan jenis senjata tikam berskala kecil seukuran belati berupa lengkung pada logamnya. Senjata tradisional ini pada zaman dulu dipakai selaku peralatan busana lelaki yang berfungsi selaku fasilitas tunjangan diri.

Selain kujang penduduk Jawa Barat juga mengenal jenis senjata tradisional yang lain menyerupai Balincong , Patik , Bedog atau Golok , Congkrang , Arit , Sulimat.

14. Senjata Tradisional Jawa Tengah

Senjata tradisional penduduk Jawa Tengah di antaranya Keris , Pedang , Tombak , Gada , dan Perisai. Bagi penduduk Jawa Tengah Keris dapat berbincang kedudukan dan kekayaan seseorang. Sebagian Keris merupakan benda pusaka yang dianggap keramat dan sakti. Oleh lantaran itu , beberapa Keris diberi nama tertentu , misalnya Kyai Setan Kober milik Arya Penangsang (Adipati Jipang) Kyai sengkelat milik Sultan Hadiwijaya (Sultan Pajang) , serta Kyai Nagasasra dan Sabuk Inten (Mahesa Jenar).

Keris terdiri atas tiga bab , yakni gesekan atau hulu keris , wrangka (rangka) , dan wilahan. Hulu keris biasanya dibentuk dari tanduk , kayu , gading , atau emas yang diukir dengan indahnya. Wrangka berfungsi selaku sarung keris. Hulu keris dan wrangka biasanya ditaburi permata intan atau berlian. Wilahan (gagang) keris biasanya yang dibikin dari logam. Kegunaan keris berubah dari waktu ke waktu. Dahulu keris dipakai selaku senjata dalam peperangan. Kemudian , keris menjadi barang keramat yang dihormati dan barang pusaka yang dipuja. Sekarang keris berfungsi selaku perhiasan busana adat.

15. Senjata Tradisional Yogyakarta

Salah satu senjata tradisional Yogyakarta yang khas tempat ini dan lumayan banyak disukai penduduk yakni Keris. Keris merupakan senjata tradisional yang nyaris dipahami dan dimiliki dominan tempat di Indonesia. Namun , jenis dan bentuk Keris yang berasal dari tempat Yogyakarta utamanya dan suku Jawa kebanyakan memiliki abjad khusus yang membedakan bentuk Keris Yogyakarta dengan tempat lain. Pada zaman dulu senjata tradisional ini dipakai selaku senjata perang jarak dekat. Keris dibentuk oleh seorang empu dengan teknik khusus bahkan dalam pembuatannya membutuhkan ritual dan perlakuan khusus agar keris yang diciptakan berkemampuan magis. Pembahasan lengkapnya silahkan klik Mengenal Keris Senjata Tradisional Yogyakarta , Lengkap Penjelasannya

Selain keris penduduk Yogyakarta juga memiliki senjata tradisional yang lain yang berfungsi selaku alat tunjangan diri maupun selaku alat pendukung kehidupan masyarakat. Beberapa jenis senjata tradisional tersebut antara lain seperti Patrem , Tombak , Wedhung , Cangah , Condroso , Cangkol , Badhil , Plintheng , Thulup.

16. Senjata Tradisional Jawa Timur

Senjata tradisional Jawa Timur yang sungguh terkenal yakni Clurit. Bentuk senjata tradisional ini menyerupai bulan sabit. Senjata sejenis arit ini ialah senjata tradisional suku Madura. Clurit biasanya dipakai dengan cara diselipkan di bab pinggang. Senjata tradisional Jawa Timur yang lain yakni Keris , Buding , Bionet , Kudi dan Calok atau Birang. Sebagian besar di antara senjata-senjata tradisional tersebut masih sanggup kita dapatkan hingga kini , tapi dengan fungsi atau kegunaan yang berbeda.

Artikel Senjata Tradisional Indonesia untuk tempat di Indonesia bab tengah dan timur silahkan klik Senjata Tradisional Indonesia 2 di bawah ini.

Senjata Tradisional Indonesia 1  >>  Senjata Tradisional Indonesia 2

Berbagi :

Advertisement

Baca juga:

Advertisement