Pakaian Moral Jawa Barat Lengkap| Gambar Dan Penjelasannya - Seni Budayaku

Konten [Tampil]

Pakaian Adat Jawa Barat Lengkap , Gambar dan Penjelasannya - Dalam buku usang Sang-hyang Siksa Kandang Karesian (ditulis tahun 1518) diterangkan , bahwa ukuran kemakmuran penduduk Sunda waktu itu meliputi;

1. Lingkungan sekitar rumah terpelihara.
2. Tanaman yang ada disekitar subur.
3. Orang berpakaian patut mengenakan pridana.

Dalam penduduk Jawa Barat juga dipahami ungkapan bisa nyandang , biso nganggo , sanggup babasahan , sanggup dibusana. Dengan kata lain menyaksikan sejarahnya , penduduk Jawa Barat memang telah mengenal sistem berbusana dengan baik.

Sumber : Selayang Pandang Jawa Barat : Moh. Rofi'i

Pakaian Adat Jawa Barat

Pakaian watak biasanya dipakai pada waktu upacara-upacara tertentu. Pakaian tradisional biasa dikenakan oleh penduduk sebuah daerah/ suku tertentu. Pakaian tradisional juga sanggup disebut selaku busana adat. Berbagai tempat memiliki busana watak selaku ciri khasnya.

Pakaian watak sering dipakai pada ketika upacara watak , menyerupai upacara perkawinan , upacara penyambutan tamu agung , dan lain-lain. Ada juga jenis busana watak selaku busana watak sehari-hari.

Pakaian watak Jawa Barat sanggup dikelompokkan menjadi dua , yakni pakaian watak gaya Priangan dan pakaian watak gaya Cirebon. Ini sesuai dengan dua kebudayaan (suku bangsa) di Jawa Barat. Pakaian yang dijadikan simbol identitas busana watak di tempat Jawa Barat merupakan Pakaian Adat Priangan. 

Pakaian watak Priangan dan Cirebon memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Berikut ini persamaan dan perbedaan busana watak dari ke dua suku Daerah Jawa Barat tersebut.

Sumber : Selayang Pandang Jawa Barat : Moh. Rofi'i

Pakaian Adat Jawa Barat untuk Kaum Perempuan

• Kaum perempuan Priangan mengenakan kebaya surawe yang berhiaskan pasmen di serpihan leher dan bawah kebaya. Sebaliknya , kaum perempuan Cirebon mengenakan baju sorong atau baju kurung. Bahan kebaya surawe dan naju sorong atau baju kurung kaum perempuan darah biru yang dibikin dari sutra atau beludru , sedangkan untuk rakyat biasa yang dibikin dari kain kasar.
• Kaum perempuan Priangan dan Cirebon mengenakan kain batik yang dililitkan di serpihan bawah tubuh , dan pinggang hingga pergelangan kaki. Kain batik yang dikenakan biasanya produksi lokal , misalnya kain batik Garutan atau Ciamisan untuk kaum perempuan Priangan dan dermayon atau trusmi untuk kaum perempuan Cirebon.
• Kaum perempuan Priangan dan Cirebon dari golongan rakyat biasa memakai peralatan busana berupa  gelang emas atau perak , gelang bahar , suweng plenis emas atau perak , ali meneng , serta sendal , selop atau kelom. Sedangkan kaum perempuan darah biru Priangan atau Cirebon memakai seperangkat peralatan busana berupa kalung emas , gelang emas , giwang emas , serta selop yang serpihan ujung atasnya dihias manik-manik.

Pakaian Adat Jawa Barat untuk Kaum Laki-Laki

• Kaum pria biasa Priangan dan Cirebon memakai kain sarung poleng atau polekat. Cara memakainya sesuai keperluan. Ada yang dikerudungkan dan diikatkan atau dililitkan pada pinggang. Sebaliknya , kaum darah biru pria Priangan dan Cirebon pada acara-acara resmi lebih senang memakai kain batik halus.
• Kaum pria Priangan dan Cirebon mengenakan celana komprang yang berhiaskan pasmen dari atas ke bawah di serpihan tengah samping dan sekeliling lubang celana.
• Kaum pria Priangan dan Cirebon memakai iket sebagai epilog kepala. Iket yang dipakai kaum pria darah biru yang dibikin dari kain batik halus , sedangkan untuk kaum pria rakyat biasa yang dibikin dari kain batik kasar. Khusus untuk kaum darah biru Cirebon , bahannya yang dibikin dari kain wulung. Kemudian iket ini dikembangkan menjadi bendo , yakni epilog kepala yang yang dibikin dari kain batik. Bendo di Priangan berlainan dengan parang di Cirebon. Di serpihan depan parang Cirebon terdapat garis selebar 4 cm. Semakin ke dalam , lebar garis pada parang tersebut makin menyempit. Di serpihan belakang parang Priangan terdapat ikatan simpul pada ujung-ujung kain.
• Kaum pria rakyat biasa Priangan dan Cirebon mengenakan peralatan busana berupa cincin emas , dekorasi jas pada serpihan dada berupa rantai emas atau perak dengan liontin dari kuku macan , dan selop atau sepatu.

Sumber : Selayang Pandang Jawa Barat : Moh. Rofi'i

:

34 Pakaian Adat Indonesia Lengkap Gambar , Nama , dan Daerahnya 1

Pakaian Adat Betawi (DKI Jakarta) Lengkap , Gambar dan Penjelasanya

Bahasa Daerah Jawa Barat Lengkap Penjelasannya
Kesenian Tradisional Jawa Barat Lengkap Penjelasannya

Demikian ulasan tentang "Pakaian Adat Jawa Barat Lengkap , Gambar dan Penjelasannya" yang sanggup kami sampaikan. Artikel ini dikutip dari buku "Selayang Pandang Jawa Barat : Moh. Rofi'i". postingan kebudayaan Indonesia menawan yang lain di situs .

Berbagi :

Advertisement

Baca juga:

Advertisement