Showing posts sorted by relevance for query pengertian-dan-karakteristik-bahan. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query pengertian-dan-karakteristik-bahan. Sort by date Show all posts

Nih Pengertian Dan Karakteristik Materi Pangan Hasil Samping Buah

Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah
    Apabila kita amati tanaman pisang mungkin kita berpikir hanya buahnya saja yang bisa kita makan. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, diketahui bahwa semua bab tanaman pisang sanggup dimanfaatkan. Bagian yang sanggup dimanfaatkan dari tanaman pisang yaitu buah, kulit pisang, daun, akar, batang, dan jantung pisang. Umumnya, orang akan memakan buah pisang dan kurang memanfaatkan bab lain dari pisang. Sejak diketahui manfaat bab lain dari tanaman pisang yang mempunyai kandungan dan manfaat bagi kesehatan tubuh, maka mulai dimanfaatkan sebagai materi olahan produk pangan oleh masyarakat. Hasil utama dari tanaman pisang yaitu buah pisang dikategorikan sebagai materi pangan utama. Sementara itu, kulit pisang, daun, akar, batang, dan jantung pisang dikategorikan sebagai materi pangan hasil samping dari tanaman buah pisang.
Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah Nih Pengertian dan Karakteristik Bahan Pangan Hasil Samping Buah
Dengan demikian, pengertian dari materi pangan hasil samping buah adalah materi samping yang dihasilkan dari tanaman buah selain dari pada buah yang merupakan materi pangan utama. 

Karakteristik Hasil Samping Buah
    Karakteristik menurut sifat alami dari dinding buah (kulit/hasil samping) sebagai berikut.
1. Berry, yaitu lapisan kulit luar tipis sedangkan lapisan tengah dan dalamnya menyatu. Contoh stroberi, anggur, plum, cerry dan jambu biji.
Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah Nih Pengertian dan Karakteristik Bahan Pangan Hasil Samping Buah
2. Hespiridium, yaitu buah dengan tiga lapisan dinding buah, dimana lapisan kulit luar tebal dan mengandung zat warna, lapisan tengahnya serupa jaringan yang keputih-putihan, serta lapisan dalam banyak mengandung gelembung berisi cairan jus di dalamnya dengan biji-biji yang tersebar. Contohnya jeruk, jeruk lemon, jeruk nipis.
Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah Nih Pengertian dan Karakteristik Bahan Pangan Hasil Samping Buah
3. Drupa, mempunyai tiga lapisan dinding buah, dimana lapisan luar umumnya tipis dan akan terlihat terang dikala buah matang, lapisan tengah merupakan daging buah atau berserabut, dan lapisan dalam merupakan pelindung yang keras bagi bji. Contohnya buah mangga, gandaria dan kelapa.
Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah Nih Pengertian dan Karakteristik Bahan Pangan Hasil Samping Buah
4. Pome, yaitu lapisan luar tipis, lapisan tengah merupakan daging buah dan lapisan dalam ibarat kertas yang berfungsi untuk melindungi biji. Contoh jenis ini yaitu apel, pir, delima.
Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah Nih Pengertian dan Karakteristik Bahan Pangan Hasil Samping Buah
5. Pepo, yaitu lapisan kulit luar tebal dan keras, lapisan tengah dan lapisan dalam menyatu membentuk daging buah, dan pada ruangan buah berisi biji-bijian dalam jumlah yang besar. Pepo merupakan berry termodifikasi. Contohnya buah melon, semangka, labu kuning.
Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah Nih Pengertian dan Karakteristik Bahan Pangan Hasil Samping Buah

Setiap kali kita membuat olahan materi pangan buah-buahan, tentunya ada hasil samping yang dihasilkan. Hasil samping tersebut ada yang berupa limbah yang hanya sanggup dimanfaatkan sebagai pupuk kompos, ada yang berupa materi dasar kerajinan dan ada pula yang masih sanggup dimanfaatkan sebagai produk pangan. Kegiatan mengolah hasil samping minyak acara mendaur ulang (reuse), yaitu memakai kembali materi yang seharusnya sudah dibuang, dan recycle, yaitu mengolah kembali supaya menjadi materi berguna. Jika hasil samping tersebut tidak diolah lagi, akan banyak sampah di lingkungan kita.
    Dengan mendaur ulang, sebagai makhluk sosial, kita telah melaksanakan acara peduli lingkungan. Oleh karna itu, mulailah dari diri sendiri untuk perbuatan baik tersebut. Tuhan membuat insan dengan kesempurnaan jasmani dan rohani sehingga bisa hidup dengan memakai kemampuan berpikirnya dan bekerja dengan kelengkapan jasmani. Tuhan melengkapi kebutuhan hidup insan dengan menunjukkan pangan buah-buahan yang kaya manfaat. Sungguh karunia yang patut kita syukuri dan kita manfaatkan dalam menjalani kehidupan ini. Satu lagi pola karunia Tuhan, insan bisa berpikir untuk mengolah materi pangan hasil samping buah menjadi suatu produk pangan yang bermanfaat bagi kesehatan dan menunjang kehidupan ekonomi kita.
    Bahan pangan buah yang hasil sampingnya sanggup diolah menjadi produk pangan, kini sudah banyak orang memanfaatkannya sebagai penunjang ekonomi. Dengan memanfaatkan materi pangan hasil samping dari buah kita memperoleh beberapa manfaat yaitu buah, kulitnya, bijinya, dan hasil samping lainnya yang berkhasiat bagi kesehatan badan kita. Dengan modal sedikit kau akan memperoleh laba yang banyak. Bersama temanmu, mulailah memanfaatkan hasil samping buah yang ada di lingkunganmu. (Sumber ref: Buku Prakarya)
Cara Membuat Jus Stroberi Enak dan Cara Penyajiannya😊

Nih Jenis Materi Serat Dan Karakteristik Serta Pola Materi Serat (Serat Dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, Dan Filamen)

Bahan serat alam berasal dari alam. Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah. Bahan serat alam yang dimaksud yaitu materi organik yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan materi kimiawi sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan. Bahan serat alam sanggup digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan mineral. Dalam hal ini kita akan mempelajari dan fokus pada materi dari flora dan binatang saja.

1. Serat dari Tumbuhan
    Serat yang berasal dari flora sanggup dilihat menurut bagian-bagian tumbuhan. Tidak semua flora mempunyai kandungan yang sanggup diolah menjadi serat alam. Hal ini disebabkan serat yang diinginkan sebagai materi baku produk tesktil mempunyai persyaratan. Diantara persyaratan tersebut yaitu kuat, tahan lama, bentuknya tetap (tidak susut), permukaan yang halus ataupun bertekstur sesuai persyaratan produk.
Adapun serat yang berasal dari flora sanggup diklasifkasi menjadi empat sebagai berikut.
a. Serat dari Biji
    Tumbuhan mempunyai biji yang beraneka ragam. Beberapa biji telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai materi serat. Contohnya biji dari pohon kapas dan kapuk. Meskipun begitu, ketika ini kapas dan kapuk sudah jarang dipergunakan untuk materi baku produk tekstil. Hal ini disebabkan peminat kapas dan kapuk sudah mulai berkurang. Kapas lebih banyak dipergunakan orang sebagai materi kosmetik dibanding untuk produk tekstil ataupun kerajinan lainnya.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Nih Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)

b. Serat dari Batang
    Setiap flora mempunyai batang. Struktur batang yang dihasilkan flora tentunya tidak sama satu dengan lainnya. Jenis batang yang menghasilkan serat alam sanggup berupa jenis batang yang berkambium ataupun tidak berkambium. Contohnya batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota dewa, beringin, yonkori, flax, jute, rosella, henep, rami, urena, kenaf, dan sunn.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Nih Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)

c. Serat dari Daun
    Tumbuhan yang sanggup diolah sebagai materi serat dari daunnya tidaklah banyak. Namun, banyak orang memanfaatkan serat dari daun sebagai materi baku produk tekstil. Contohnya serat daun mendong (purun tikus), daun nanas, daun pandan berduri, daun eceng gondok, daun abaka, daun sisal, dan daun henequen.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Nih Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)

d. Serat Berasal dari Buah
    Tumbuhan yang mempunyai buah sangat banyak dan beragam. Namun yang menghasilkan buah yang sanggup diolah menjadi materi serat alam tidaklah banyak. Buah yang sudah dimanfaatkan sebagai materi serat yaitu kelapa. Buah kelapa mempunyai sabut yang melapisi buah. Sabut tersebut telah banyak dipakai sebagai materi serat.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Nih Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)
Sabut buah kelapa mempunyai banyak manfaat. Semua jenis  sabut, mulai dari sabut yang mempunyai serat panjang, serat pendek, sampai debu sabut sanggup dimanfaatkan semuanya. Namun yang dipergunakan sebagai serat hanyalah yang mempunyai potonganpotongan panjang. Selanjutnya, serat ini diolah kembali menjadi materi baku.
:


2. Serat dari Hewan
    Serat yang berasal dari binatang banyak disukai oleh negara-negara Eropa. Serat tersebut mempunyai tekstur yang lembut dan halus, Sifat serat binatang menghangatkan sehingga orang-orang yang tinggal di tempat isu terkini masbodoh sangat memanfaatkan serat ini. Bagian binatang yang dimanfaatkan seratnya yaitu bulu. Bulu binatang yang paling banyak diolah sebagai materi baku serat produk tekstil di antaranya stapel dan flamen. Di bawah ini dijelaskan penggolongannya.
a. Serat dari Stapel
    Stapel merupakan serat yang berbentuk rambut binatang yang disebut dengan wol. Contohnya domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna. Rambut binatang yang paling banyak dipakai yaitu wol dari bulu domba.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Nih Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)

b. Serat dari Filamen
    Filamen merupakan serat yang berbentuk jaringan. Contohnya yaitu serat yang berasal dari larva ulat sutera yang dipakai untuk membentuk kepompong. Kepompong inilah yang merupakan serat kemudian dipintal menjadi benang.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Nih Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)
Karakteristik materi serat alam yang menjadi perhatian yaitu pada permukaan seratnya, menyerupai kehalusan, kekuatan, daya serap, dan kemuluran atau elastisitas. Bahan tekstil dari selulosa (kapas) mempunyai beberapa karakteristik seperti, materi terasa masbodoh dan sedikit kaku, gampang kusut, gampang menyerap keringat, rentan terhadap jamur, dan gampang terbakar. Sementara serat sutra mempunyai ciri-ciri berkilau, sangat manis dan lembut, tidak gampang kusut, sangat halus, kekuatannya tinggi, tahan terhadap sinar matahari, daya serap cukup tinggi, tidak gampang berjamur, gampang terbakar, berbau menyerupai rambut terbakar, bekas pembakaran berbentuk bubuk hitam, bulat, serta gampang dihancurkan. Serat wol mempunyai ciri-ciri agak kuat, tidak berkilau, keriting, kekenyalan tinggi, elastisitas tinggi, dan merupakan penahan panas yang baik, tahan terhadap jamur dan bakteri. Berdasarkan karakteristik tersebut, kita sanggup melaksanakan perawatan pada materi serat alam lebih maksimal. Hal ini dilakukan semoga kualitas materi serat tetap terjaga dan tahan lama.

Nih Pengertian Dan Jenis-Jenis Limbah | Limbah Organik Dan Anorganik | Contoh, Pengolahan, Dan Proses Produksi Materi Limbah Lunak

Limbah atau Sampah adalah suatu materi yang terbuang atau dibuang dari hasil acara insan seharihari maupun proses alam yang belum mempunyai nilai ekonomis. Sampah merupakan limbah padat, dengan sampah dan tempatnya yang tidak teratur di suatu daerah sanggup merubah pemandangan menjadi tidak indah, menghasilkan anyir tidak sedap dan tentunya dampaknya akan merusak lingkungan. Sampah hanya sanggup diolah dengan cara dibuang kemudian dibakar atau ditimbun dalam tanah sebagai materi urukan permukaan tanah, juga ada yang dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.
    Limbah sendiri dari daerah asalnya sanggup beraneka ragam, ada limbah dari rumah tangga, limbah dari pabrik-pabrik dan ada juga limbah dari suatu kegiatan tertentu. Dalam dunia masyarakat yang semakin maju dan modern, peningkatan akan jumlah limbah semakin meningkat. Jika kita telusuri bahwa dahulunya insan hanya memakai jeruk nipis untuk mencuci piring, namun kini insan sudah memakai sabun sebagai pengganti jeruk nipis sehingga peningkatan akan limbah tak sanggup dielakkan lagi.

Limbah sanggup dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Berdasarkan Wujudnya
    Jenis limbah dilihat dari fisiknya terdiri dari;
a. Limbah gas, merupakan jenis limbah yang berbentuk gas. Contoh limbah dalam bentuk gas antara lain: karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), HCL, NO2, dan SO2.
b. Limbah cair, ialah jenis limbah yang mempunyai fsik berupa zat cair.
    Misalnya air cucian, air hujan, rembesan AC, air sabun, dan minyak goreng buangan.
c. Limbah padat, merupakan jenis limbah yang berupa padat. Contohnya kotak kemasan, bungkus jajanan, plastik, botol, kertas, kardus, dan ban bekas.
 suatu materi yang terbuang atau dibuang dari hasil acara insan seharihari maupun pro Nih Pengertian dan Jenis-Jenis Limbah | Limbah Organik dan Anorganik | Contoh, Pengolahan, dan Proses Produksi Bahan Limbah Lunak
2. Berdasarkan sumbernya
    Berdasarkan sumbernya limbah sanggup berasal dari:
a. Limbah pertanian, limbah yang ditimbulkan lantaran kegiatan pertanian.
b. Limbah industri, merupakan jenis limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan industri.
c. Limbah pertambangan, limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan.
d. Limbah domestik, merupakan limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan permukiman-permukiman penduduk yang lain.
3. Berdasarkan senyawanya
    Berdasarkan senyawa limbah dibagi lagi menjadi dua jenis sebagai berikut.
a. Limbah organik, merupakan limbah yang sanggup dengan gampang diuraikan atau gampang membusuk. Limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah organik sanggup ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya kulit buah dan sayur, kotoran insan dan kotoran hewan.
b. Limbah anorganik, ialah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak sanggup untuk diuraikan atau tidak sanggup membusuk. Limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon. Contoh limbah anorganik ialah plastik, beling, dan baja. Jenis limbah yang sanggup dimanfaatkan sebagai kerajinan harus diidentifkasi terlebih dahulu. Setelah memahami jenis limbah kita sanggup mengelompokkan jenis limbah organik dan anorganik yang sanggup dimanfaatkan sebagai produk kerajinan. Limbah baik organik maupun limbah anorganik memerlukan pengelolaan secara kreatif untuk sanggup menghasilkan produk kerajinan yang bernilai tinggi.

Kerajinan dari limbah
    Indonesia mempunyai banyak materi dasar limbah yang sanggup dijadikan karya kerajinan. Produk kerajinan dari materi limbah Indonesia yang beragam, kreatif, inovatif, dan selalu berkembang telah dikenal di mancanegara. Oleh alasannya ialah itu Indonesia dikenal sebagai negara eksportir terbesar kerajinan yang dibuat oleh tangan (handmade). Tangan-tangan terampil dan anutan kreatif inovatif karya anak bangsa cukup dikagumi oleh bangsa lain. Kita patut gembira akan hal tersebut. Beberapa foto karya dalam pameran yang dilakukan di beberapa daerah sanggup menunjukkan betapa Indonesia kaya akan kerajinan dari limbah ini.
    Berikut ini ialah beberapa produk kerajinan limbah organik dan anorganik yang telah dikenal di mancanegara. Produk-produk tersebut selalu menjadi pemandangan yang indah dan menyenangkan dalam setiap kegiatan pameran kerajinan di setiap kota.
 suatu materi yang terbuang atau dibuang dari hasil acara insan seharihari maupun pro Nih Pengertian dan Jenis-Jenis Limbah | Limbah Organik dan Anorganik | Contoh, Pengolahan, dan Proses Produksi Bahan Limbah Lunak
:


Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Lunak
    Limbah lunak ialah mengacu pada kata sifat lunak, yaitu limbah yang bersifat lembut, empuk, dan gampang dibentuk. Jenis limbah lunak ini dikategorikan dalam bentuk limbah lunak organik dan limbah lunak anorganik. Jika kita pahami lebih jauh lagi bahwa limbah jenis lunak mempunyai proses pelapukan yang tergolong lebih cepat dari pada limbah keras.
1. Limbah Lunak Organik
    Limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan. Semua belahan dari flora yang sanggup dikategorikan limbah sanggup diolah menjadi produk kerajinan. Namun, semuanya harus melalui pengolahan terlebih dahulu, biar diperoleh materi baku yang baik.
Contohnya daun-daunan, kulit buah, kulit sayuran, batang flora atau hasil olahan flora menyerupai kertas. Limbah lunak organik juga dikatakan limbah basah. Penyebabnya limbah lunak ini termasuk sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi, dan gampang sekali membusuk jikalau tidak pribadi diolah dikala ingin dipergunakan kembali. Limbah lunak organik yang sanggup dijadikan karya kerajinan antara lain kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit buah/bijibijian, jerami, kertas, dan pelepah pisang.
 suatu materi yang terbuang atau dibuang dari hasil acara insan seharihari maupun pro Nih Pengertian dan Jenis-Jenis Limbah | Limbah Organik dan Anorganik | Contoh, Pengolahan, dan Proses Produksi Bahan Limbah Lunak
Pengolahan limbah organik lembap sanggup dilakukan dengan cara pengeringan memakai sinar matahari pribadi sampai kadar air dalam materi limbah organik habis. Bahan limbah lunak organik yang sudah kering merupakan materi baku yang nantinya sanggup dibuat aneka macam macam produk kerajinan. Proses materi baku menjadi materi yang siap pakai ditentukan oleh pengrajin, sesuai tujuan si pembuat karya kerajinan.
2. Limbah Lunak Anorganik
    Limbah lunak anorganik berasal dari materi olahan dengan adonan zat kimiawi dan menghasilkan materi yang lembut, empuk, elastis dan gampang dibuat serta diolah dengan materi yang sederhana. Semnetara sifat dari limbah lunak anorgnaik ini relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa sanggup terurai tetapi memerlukan waktu yang lama. Limbah lunak anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domestik dari sampah rumah tangga, Contohnya plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet sintetis, dan stereofoam. Hampir semua limbah lunak anorganik sanggup dimanfaatkan kembali sebagai produk kerajinan dengan memakai alat yang sederhana.
 suatu materi yang terbuang atau dibuang dari hasil acara insan seharihari maupun pro Nih Pengertian dan Jenis-Jenis Limbah | Limbah Organik dan Anorganik | Contoh, Pengolahan, dan Proses Produksi Bahan Limbah Lunak


Pengolahan Bahan Limbah Lunak
    Pengolahan limbah lunak memerlukan pengetahuan yang memadai, biar dalam pemanfaatannya tidak menghasilkan limbah gres yang justru semakin menambah permasalahan dalam kehidupan. Paling tidak limbah hasil daur ulang ini sanggup dikelola dengan efsien dan efektif biar sampah yang dihasilkan dari proses pemanfaatan ini sanggup diminimalisasi. Berikut ini ialah prinsip-prinsip yang sanggup diterapkan dalam pengolahan sampah.
Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama 3R.
a. Mengurangi (Reduce)
    Meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita memakai material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
b. Menggunakan kembali (Reuse)
    Memilih barang-barang yang sanggup digunakan kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, kemudian buang.
c. Mendaur ulang (Recycle)
    Barang-barang yang sudah tidak berkhasiat didaur ulang lagi. Tidak semua barang sanggup didaur ulang, tetapi dikala ini sudah banyak industri kecil dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain, Contohnya untuk materi kerajinan.
 suatu materi yang terbuang atau dibuang dari hasil acara insan seharihari maupun pro Nih Pengertian dan Jenis-Jenis Limbah | Limbah Organik dan Anorganik | Contoh, Pengolahan, dan Proses Produksi Bahan Limbah Lunak
Dengan mendaur ulang limbah (recycle) menjadi karya kerajinan tangan, sanggup dikatakan telah turut serta dalam mengatasi duduk masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan. Selain itu, sanggup kegiatan ini pula dimanfaatkan sebagai wadah penyaluran hobi keterampilan, kreativitas, dan menumbuhkan jiwa wirausaha.

Nih Kandungan Dan Manfaat Jantung Pisang, Kulit Jeruk, Kulit Manggis, Kulit Apel, Kulit Pisang (Bahan Pangan Hasil Samping Buah)

Hasil samping dari tumbuhan buah-buahan banyak sekali ragamnya. Berikut ini kandungan dan manfaat dari materi pangan hasil samping buah-buahan yang telah ditemukan oleh para mahir saintis dan kesehatan.
 Berikut ini kandungan dan manfaat dari materi pangan hasil samping buah Nih Kandungan dan Manfaat Jantung Pisang, Kulit Jeruk, Kulit Manggis, Kulit Apel, Kulit Pisang (Bahan Pangan Hasil Samping Buah)

1. Kandungan dan Manfaat Jantung Pisang
    Jantung pisang berada di luar batang dan menggantung bersama buah pisang. Jantung pisang mempunyai khasiat setara dengan buah pisang dan mengandung kalsium, protein, mineral, vitamin dan kandungan serat tinggi yang baik untuk kesehatan. Bunga pisang yang berada pada jantung pisang mengandung saponin yang berfungsi menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan badan dan mencegah kanker. Jantung pisang mengandung flavonoid dan yodium yang berfungsi antiradikal bebas, antikanker dan antipenuaan, serta mencegah penyakit gondok.
 Berikut ini kandungan dan manfaat dari materi pangan hasil samping buah Nih Kandungan dan Manfaat Jantung Pisang, Kulit Jeruk, Kulit Manggis, Kulit Apel, Kulit Pisang (Bahan Pangan Hasil Samping Buah)
Jantung pisang yang yummy dikonsumsi yakni jantung pisang kepok, pisang batu, pisang siam, atau pisang kluthuk. Jangan gunakan jantung pisang pohon pisang ambon alasannya yakni mengandung banyak tannin sehingga rasanya pahit. Jantung pisang sanggup diolah menjadi sayur lodeh, acar, urap, gulai, tumis, abon, dan banyak lagi kuliner lainnya. Rasa olahan pangan jantung pisang biasanya gurih dan manis.

2. Kandungan dan Manfaat Kulit Jeruk
    Ada banyak orang suka buah jeruk alasannya yakni rasanya yang segar dan manis-manis asam. Buah jeruk banyak mengandung vitamin C dan kaya antioksidan yang sanggup melawan radikal bebas yang tidak baik untuk kesehatan badan dan kulit. Namun, biasanya kulit jeruk selalu dibuang. Para mahir kesehatan mengungkapkan bahwa kulit jeruk mempunyai kandungan flavonoid dan juga 170 macam phytonutriens berbeda yang baik bagi kesehatan kulit dan sistem imun tubuh. Kulit jeruk bab dalam mempunyai tekstur lembut dan rasa netral, serta mempunyai kandungan serat tinggi. Serat kulit jeruk sanggup membantu melancarkan sistem percernaan dan sanggup membuat rasa kenyang dalam waktu lama.
 Berikut ini kandungan dan manfaat dari materi pangan hasil samping buah Nih Kandungan dan Manfaat Jantung Pisang, Kulit Jeruk, Kulit Manggis, Kulit Apel, Kulit Pisang (Bahan Pangan Hasil Samping Buah)
Adapun, produk olahan pangan dari kulit jeruk sanggup berupa manisan, sebagai materi pendukung kuliner dan manisan kalua dari kulit jeruk bali.

3. Kandungan dan Manfaat Kulit Manggis
    Hasil samping buah manggis (Garcinia mangostana) berada pada dinding buah atau kulit buah. Bagian paling bermanfaat dari buah manggis terletak pada kulit buahnya. Kulit buah manggis sangat kaya akan manfaat dan khasiatnya sudah diakui oleh para mahir kesehatan, sehingga dikenal sebagai ratunya kulit buah. Kulit buah manggis berwarna merah maroon keunguan, pahit, sepat dan anyir, mengandung air, lemak, protein dan karbohidrat, serta terdapat kandungan zat xanthone, alfa mangosteen, beta mangosteen, tanin, antosianin, dan beberapa zal lain yang ampuh menjadi obat alami.
 Berikut ini kandungan dan manfaat dari materi pangan hasil samping buah Nih Kandungan dan Manfaat Jantung Pisang, Kulit Jeruk, Kulit Manggis, Kulit Apel, Kulit Pisang (Bahan Pangan Hasil Samping Buah)
Olahan pangan kulit manggis bermanfaat untuk membentuk sistem kekebalan tubuh, anti bakteri, anti inflamasi, anti jamur, anti kanker dan lainnya, sehingga bisa mengobati penyakit jantung, kanker, diabetes, dan stroke. Kulit buah manggis sanggup diolah menjadi minuman dalam bentuk jus dan pil ekstrak dengan teknologi sederhana maupun modern. Kulit manggis yang dikeringkan sanggup diolah menjadi minuman teh.

4. Kandungan dan Manfaat Kulit Apel
    Nutrisi yang terkandung dalam kulit apel yaitu mineral termasuk kalsium, kalium, dan fosfor, vitamin A, C, K, antioksidan flavonoid dan asam fenolat, dan serat yang tinggi. Kandungan vitamin, mineral serta serat yang tinggi pada apel bisa memperbaiki pertumbuhan sel dan penglihatan, memperkuat sistem imunitas, melancarkan darah, pencernaan dan pernafasan, menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, mengobati kerikil empedu, mencegah stroke dan tumor.
 Berikut ini kandungan dan manfaat dari materi pangan hasil samping buah Nih Kandungan dan Manfaat Jantung Pisang, Kulit Jeruk, Kulit Manggis, Kulit Apel, Kulit Pisang (Bahan Pangan Hasil Samping Buah)
Kandungan lain menyerupai mineral, serat dan antioksidan kaya akan manfaat untuk kesehatan, serta kandungan kalsium dan fosfor penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Oleh karenanya, ada ungkapan bahwa mengonsumsi satu apel setiap hari sanggup menjauhkan kita dari dokter.

5. Kandungan dan Manfaat Kulit Pisang
    Umumnya kulit pisang dibuang sebagai limbah organik atau dipakai sebagai kuliner ternak. Dengan kemajuan teknologi pangan, kulit pisang sanggup dimanfaatkan sebagai materi olahan pangan. Di samping itu, dengan kemajuan ilmu sains pula diketahui bahwa limbah kulit pisang mengandung zat gizi yang tinggi terutama vitamin dan mineral sehingga sanggup dimanfaatkan sebagai materi olahan pangan.
 Berikut ini kandungan dan manfaat dari materi pangan hasil samping buah Nih Kandungan dan Manfaat Jantung Pisang, Kulit Jeruk, Kulit Manggis, Kulit Apel, Kulit Pisang (Bahan Pangan Hasil Samping Buah)
Berat kulit buah pisang ternyata mencapai 40% dari berat total pisang segar. Ini artinya kulit pisang mempunyai gizi yang baik. Kandungan kulit pisang mempunyai gizi, antara lain kandungan air tinggi, karbohidrat yang tinggi, protein, kalsium yang tinggi, fosfor, besi, vitamin B, dan vitamin C. Adanya kandungan kalsium yang tinggi pada kulit pisang menjadi salah satu alasan untuk membuat produk pangan dari kulit pisang. Kalsium sangat baik untuk pembentukan tulang dan gigi. Kalsium merupakan mineral yang paling diharapkan di semua jaringan tubuh, khususnya tulang. Selain itu, kulit buah pisang mempunyai kegiatan sebagai antioksidan flavonoid yang tinggi dibandingkan daging buahnya dan bermanfaat untuk mengurangi kerusakan oksidatif pada penderita diabetes mellitus.
    Kulit pisang melalui cara pengolahan yang sederhana sanggup diolah menjadi materi pangan selai kulit pisang, kerupuk kulit pisang, dan es krim kulit pisang. Proses pengolahan teknologi modern, kulit pisang sanggup dijadikan tepung dan produk pangan lainnya.
Tanaman buah yang diciptakan Tuhan untuk umat insan semua mempunyai kandungan dan manfaat bagi manusia. Para mahir penelitian kesehatan secara terus-menerus mengadakan penelitian terhadap tumbuhan buah dengan memakai banyak sekali teknologi. Setiap waktu semakin kita ketahui betapa setiap tumbuhan buah mempunyai khasiat bagi kesehatan tubuh. Beberapa tumbuhan buah ternyata tidak hanya buahnya saja yang sanggup dimanfaatkan, tetapi hasil samping buah menyerupai kulit buah, biji buah, dan jantung buah sanggup bermanfaat bagi manusia. Bahan pangan hasil samping buah sanggup diolah menjadi banyak sekali macam pangan olahan yang nikmat dan baik bagi kesehatan tubuh.
    Hal ini menambah rasa syukur dan kagum pada Tuhan Sang Pencipta serta mencicipi kasih sayang Tuhan yang selalu menyertai umat manusia. Oleh karna itu, mulai kini sebelum dimakan cucilah buahbuahan hingga bersih. Cobalah untuk mengonsumsi buah yang bisa dimakan secara pribadi bersama kulitnya semoga semua manfaat kesehatannya sanggup dirasakan.

Profesi Dan Kiprah Guru Dalam Proses Pembelajaran (Lengkap)

Hanya untuk catatan pribadi saja selaku guru , yang kadang lupa , mungkin saja postingan wacana profesi dan kiprah guru dalam proses pembelajaran ini berharga juga buat anda selaku guru.

Profesi yakni salah satu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian dari para anggotanya , memakai tehnik ilmiah serta dedikasi yang tinggi serta keahliannya diperoleh dari lembaga pendidikan khusus dengan kurikulum yang sanggup dipertanggungjawabkan.

Profesional merupakan orang yang menyandang sebuah profesi , berpenampilan sesuai dengan profesinya
Profesionalisme , menunjuk pada komitmen para anggota sebuah profesi untuk mengembangkan kesanggupan profesionalnya secara terus menerus sesuai dengan profesinya.

Profesionalitas , mengacu pada sikap para anggota profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan serta keahlian yang mereka miliki dalam rangka melaksanakan pekerjaanya.

Profesionalisasi , kenaikan kualifikasi maupun kesanggupan anggota profesi dalam meraih patokan standart dalam penampilannya selaku sebuah profesi

A. Ciri – ciri profesional yakni :

1. mempunyai standar unjuk kerja ( mempunyai aturan yang terperinci wacana hak yang dijalankan )
2. anggota profesinya menemukan pendidikan tinggi yang menampilkan dasar pengetahuan yang bertanggungjawab
3. mempunyai lembaga pendidikan khusus yang menciptakan tenaga profesi yang dibutuhkan
4. mempunyai organisasi profesi yang memperjuangkan hak –hak anggotanya dan bertanggungjawab mengembangkan profesi yang bersangkutan
5. adanya pengakuan yang pantas dari masyrakat
6. adanya tata cara imbalan yang mencukupi sehingga anggota profesi sanggup hidup dari profesinya
7. mempunyai kode etik yang mengendalikan setiap anggota profesi

B. Mengapa pekerjaan mesti prifesional dan bagimana cara – caranya ?

Pekerjaan mesti profesional karena permintaan penduduk untuk sanggup menampilkan pelayanan yang terbaik , bagi seorang anggota profesi melaksanakan pekerjaanya dengan profesional setiap anggota profesi baik secara sendiri maupun bahu-membahu lewat wadah organisasi profesi sanggup berguru untuk mendalami pekerjaan yang sedang disandangnya. Dan berguru dari penduduk apa yang menjadi keperluan mereka dikala ini maupun yang akan datang.

II. Pengertian dan profesi keguruan

A. pengertian profesi guru

Pekerjaan guru belum sepenuhnya dikatergorikan sebagi sebuah profesi yang utuh karena belum semua ciri-ciri tercukupi profesi kependidikan khususnya profesi keguruan kiprah utamanya yakni melayani penduduk dalam dunia pendidikan. Jadi profesionalisme dalam bidang keguruan mengandung arti kenaikan segala daya dan jerih payah dalam rangka pencapaian secara maksimal layanan yang diberikan terhadap masyarakat.

B. Perlunya profesionalisasi dalam pendidikan

Menurut Sanusi et al ( 1991:23 ) fikiran yang melandasi perlunya profesionalisasi dalam pendidikan:
1. subyek pendidik
2. pendidikan dilakukan secara internasional
3. teori pendidikan merupakan akibat kerangka hipotesis dalam menjawab problem pendidikan
4. pendidikan bertolak dari fikiran pokok wacana manusia
5. inti pendidikan terjadi dalam prosesnya
6. sering terjadinya dilema antara tujuan utama pendidikan

C. Syarat-syarat profesi guru

Guru profesional mesti mempunyai kompetensi berikut :
1. kompetensi profesional , mempunyai pengetahuan yang luas dan dalam dari bidang study yang akan diajarkan , penguasaan metode , dalam proses berguru mengajar.
2. kompetensi personal , berkepribadian yang mantab sehingga dapat menjadi sumber kenali bagi subyek , yang dapat diteladani.
3. kompeetensi sosial , menampilkan kesanggupan berkomunikasi sosial dengan murid , kawan guru , kepala sekolah bahkan masyrakat luas.
4. kesanggupan untuk menampilkan layanan terbaik , memprioritaskan nilai kemannuasian dari pada materi

D. Ciri-ciri profesional keguruan

Menurut National Educatian Association (NEA )1948 :
1. jabatan yang melibatkan acara intelektual
 mengajar dengan melibatkan upaya – upaya yang sifatnya sungguh didominasi acara intelektual
2. jabatan yang menggeluti bidang batang tubuh ilmu yang khusus
 jabatan yang mempunyai monopoli pengetahuan yang memisahkan anggota mereka dari orang awam dan memungkinkan mereka mengadakan pengawasan wacana jabatanya.
3. jabatan yang membutuhkan antisipasi latihan yang lama
 persiapan profesional yang cukup lama perlu untuk mendidik guru yang berwenang
4. jabatan yang membutuhkan latihan
 dalam jabatan yang berkelanjutan condong menampilkan bukti selaku jabatan profesional
5. jabatan yang prospektif karier hidup dan keanggotaan yang permanent
6. jabatan yang menyeleksi aturan bakunya sendiri
 jabatan guru menyangkut hajat hidup orang banyak sehingga pembakuan jabatan guru tidak sanggup diciptakan anggota profesi itu sendiri.
7. jabatan yang mementingkan layanan diatas kepentingan pribadi
8. jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang mempunyai efek dan terjalin rapat guna mewadahi tujuan bareng dan melindungi anggota.

E. kode etik guru

Kode etik guru indonesia menurut PGRI 1973 yakni landasan moral dan pedoman tingkah laku guru warga PGRI dalam melaksanakan panggilan pengabdianya selaku seorang guru.
Tujuan kode etik yakni :
1. menjunjung tinjggi martabat profesi
2. mempertahankan dan memelihara kemakmuran para anggotanya
3. mengembangkan dedikasi anggota profesi
4. mengembangkan kualitas profesi
5. mengembangkan kualitas organisasi profesi
6. kode etik ini ditetapkan dalam kongres ke XIII 1973 dijakarta dan disempurnakan pada kongres ke XIV 1989 Di Jakarta.

F kode etik guru Indonesia

1. guru berbhakti membimbing penerima didik untuk membentuk insan indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila
2. guru mempunyai dan melaksanakan kejujuran profesional
3. guru berupaya menerima berita wacana peseta didik selaku materi melaksanakan panduan dan pembinaan
4. Guru menciptakan suasana sekolah untuk menujang berhasilnya proses berguru mengajar.
5. guru memelihara kekerabatan baik dengan wali murid dan masyrakat sekitar untuk membina kiprah serta dan rasa tanggungjawab bareng terhadap pendidik.
6. guru secara pribadi dan bareng membuatkan dan mengembangkan kualitas dan martabat profesinya
7. guru memelihara kekerabatan seprofesi semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial
8. guru secara bahu-membahu memelihara dan mengembangkan kualitas organisasi PGRI selaku fasilitas jerih payah dan pengabdian.
9. guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan

III. Latar Belakang Dan Ruang Lingkup Profesi Keguruan

A. Sejarah Kualifikasi Guru

Pada jaman kolonial Belanda guru mula – mula diangkat dari orang yang yang tidak dididik secara khusus menjadi guru , guru dari lulusan sekolah guru pertama ( kweek school ) di Solo 1952. Karena keperluan guru mendesak maka pemerintah hindia Belanda mengangkat lima macam guru :
1. guru sekolah guru yang dianggap selaku guru berwenang penuh
2. guru bukan lulusan sekoah guru namun lulus cobaan selaku guru
3. guru bantu yang lulus cobaan guru bantu
4. guru yang dimagangkan guru senior ( kandidat guru )
5. guru karena kondisi mendesak warga yang pernah mengecap pendidikan

Lembaga pendidikan khusus atau kursus yang mencetak guru menyerupai Hegore Kweekschool ( HKS ) untuk guru HIS dan kursus Hoofdacter ( HA ) untuk kandidat kepala sekolah. Keadan ini berlanjut hingga jaman pendudukan Jepang dan permulaan perang kemerdekaan yang disesuaikan dengan waktu itu dan hingga dikala ini kita punya lembaga pendidikan guru tunggal , Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan ( LPTK ).

Pada jaman Hindu , Budha dan kerajaan – kerajaan Islam guru mempunyai status yang sungguh tinggi dalam penduduk , berwibawa dan dianggap selaku orang yang serba tahu. Guru tidak cuma mendidik murid namun juga penduduk dan tempat mengajukan pertanyaan , untuk memecahkan masalah.Seiring waktu dan pertumbuhan zaman wibawa itu tergerus oleh imbalan dan balas jasa.

B. Fungsi organisasi profesi guru

Organisasi Profesi guru kita yakni PGRI yang diresmikan di Surabaya tanggal 25 November 1945 selaku wujud aspirasi warga negara indonesia dalam merealisasikan cita –cita jerih payah bangsa
Ada empat misi utama PGRI :
1. Misi Politis/ Ideologis
2. Misi Persatuan/ Organisatoris
3. Misi Profesi
4. Misi kesejahteraan

C. Jenis Organisasi Profesi guru

Selain PGRI ada organisasi guru yang disebut Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP) atas anjuran pejabat Depdiknas yang bermaksud untuk mengembangkan kualitas profesionalisme guru dalam kelompoknya. Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia ( ISPI ) yang sekararng mempunyai divisi antara lain Ikatan Petugas Bimbingan Indonesia ( IPBI ) , Himpunan Sarjana Pendidik Bahasa Indonesia ( HSPBI ). Himpunan Sarjana Administrasi Pendidik Indonesia ( HISAPIN ).

D. Ruang Lingkup Profesi Keguruan 

Peran guru diwujudkan untuk meraih perkembangan siswa secara maksimal untuk itu peranan profesional termasuk layanan instruksional selaku kiprah utama guru serta layanan administrasi pertolongan merupakan pendukungnya
- penyelenggaraan proses berguru mengajar yang menempati takaran paling besar profesi keguruan
- kiprah yang berhubungan dengan menolong murid dlam menangani problem belajar/pribadi dan sanggup mensugesti kesuksesan pembelajaran.
- Mengelola sekolah ( peranan guru menjalankan prosedur mekanisme utnuk kelangsungan kiprah guru )
Ruang lingkup kerja guru :
a. kesanggupan profesional , termasuk :
- penguasaan materi
- penguasaan dan penghayatan akan landasan
- penguasaan proses pendidikan
b. kesanggupan sosial
- bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja sekitar
c. kesanggupan personal
- performa sikap yang positif terhadap tugas
- pengertian penghayatan

Kehandalan kerja sanggup dilihat dari :
1. mengenali , mengerti , dan menerapkan apa yang mesti dijalankan oleh guru
2. mengerti mengapa ia mesti melaksanakan itu
3. mengerti dan menghormati batas kesanggupan dan kewenangan profesinya dan menghormati profesi lain
4. merealisasikan pengertian dan penghayatan dalam perbuatan mendidik mengajar dan melatih
Ruang lingkup profesi guru dibagi dua gugus :
1. gugus pengetahuan dan penguasaan tehnik dasar profesional
2. gugus kesanggupan profesional

Profil kesanggupan dasar guru yang mesti dimiliki seorang profesional :
1. menguasai bahan
2. mengorganisir jadwal berguru mengajar
3. mengorganisir kelas
4. memakai media/sumber
5. menguasai landasan pendidikan
6. mengorganisir interaksi berguru mengajar
7. menganggap prestasi siswa untuk ependidikan pengajaran
8. melaksanakan jadwal panduan dan konseling
9. mengadakan administrasi sekolah
10. mengerti prinsip dan menafsirkan hasil observasi pendidikan untuk keperluan pengajaran.

Profesi Keguruan

I. Kompetensi kepribadian guru

Dalam pembelajaran di sekolah dan penduduk seorang pendidik membutuhkan kompetensi yang dalam arti luas yakni kesanggupan standart yang diperlukan untuk menggambarkan kualifikasi seseorang baik secara kualitatif maupun kuantitatif dalam melaksanakan tugasnya.
Kompetensi kepribadian guru termasuk sikap , nilai-nilai , kepribadian , selaku element sikap , performent yang sesuai dengan bidang pekerjaan.

A. Pengertian

Kompetensi kepribadian yakni Kompetensi yang berhubungan dengan sikap pribadi guru itu sendiri yang kelak mesti mempunyai nilai – nilai luhur sehingga terpancar dalam sikap sehari – hari.
Kompetensi kepribadian guru dalam fungsinya yakni untuk membimbing dan menjadi suri tauladan secara bareng –sama membuatkan kreativitas dan menghidupkan motivasi berguru dan dorongan untuk maju terhadap anak didik.

Menurut Sanusi et al ( 1991) kesanggupan pribadi guru termasuk hal-hal :
1. performa sikap yang positiv terhadap keseluruhan tugasnya selaku guru
2. pengertian , penghayatan , dan performa nilai-nilai yang seyogyanya dianut seorang guru
3. performa selaku panutan dan pola bagi para siswanya.

Beberapa Kompetensi kepribadian guru :
1. beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. yakin terhadap diri sendiri
3. tenggang rasa dan toleransi
4. bersikap terbuka dan demokratis
5. sabar dalam menjalankan profesi keguruanya
6. membuatkan diri bagi pertumbuhan profesinya
7. mengerti tujuan pendidikan
8. bisa menjalin kekerabatan insani
9. mengerti keistimewaan dan kelemahan diri
10. inovatif dan inovatif dalam berkarya

II. Kompetensi sosial guru 

Kompetensi sosial guru yakni kesanggupan untuk menyesuaikan diri terhadap tuntukan kerja dan lingkungan sekitar pada waktu membawakan tugasnya selaku guru ,Fungsi Kompetensi sosial guru :
1. motivator dan inovator dalam pembangunan pendidikan
 memberikan motivasi terhadap penduduk untuk berpartisipasi menyukseskan jadwal wajib berguru dan mendorong untuk menyekolahkan anaknya kejenjang yang lebih tinggi.
2. perintis dan pelopor pendidikan
 Guru menampilkan beasiswa pada siswa berprestasi yang kurang mampudisekolahnya
3. observasi danpengkajian ilmu pendidikan
 Guru dituntut untuk mencari permnasalahan pendidikan yang ada dimasyarakat serta sanggup mencari penyelesaian yang baik
4. pengabdian

 Guru selaku ujung tombak dunia pendidikan perlu melibatkan diri dalam acara di masyarakat.
Beberapa Kompetensi sosial yang perlu dimiliki oleh guru , Cece Wijaya ( 1994 ):
1. cekatan berkomunikasi dengan penerima didik dan orang anyir tanah penerima didik
2. bersikap simpatik
3. sanggup bermitra dengan dewan pendidikan / komite sekolah
4. arif bergaul dengan mitra sekerja dan mitra pendidikan
5. mengerti dunia sekitarnya ( lingkungan )

III. Komponen Kompetensi profesional

Komponen Kompetensi profesional guru yakni sejumlah Kompetensi yang berhubungan dengan profesi yang menuntut aneka macam keahlian dibidang pendidikan/ keguruan , menurut Wijaya ( 1982 ) yakni : Kemampuan mengenali , mengerti , dan mengaplikasikan , menganalisis dan mensitesiskan dan memeriksa sejumlah pengetahuan keahlian yang diajarnya.

Beberapa unsur Kompetensi profesional guru :

1. Pengelolaan Program Belajar Mengajar

Kemampuan pembuatan jadwal berguru mengajar termasuk kesanggupan merumuskan tujuan instruksional , kesanggupan mengenal dan memakai metode mengajar , kesanggupan menyeleksi dan menyusun prosedur instruksional yang sesuai , kesanggupan pelaksanaan berguru mengajar , kesanggupan mengenal potensi penerima didik , kesanggupan menyiapkan dan melaksanakan pengajaran remidial.
2. penguasaan materi pengajaran beserta konsep
3. pengelolaan kelas
4. pengelolaan dan penggunaan media serta sumber belajar
5. penguasaan landasan-landasan pendidikan
6. kesanggupan menganggap prestasi berguru mengajar
7. mengerti prinsip-prinsip pengelolaan lembaga dan jadwal pendidikan disekolah
8. menguasai metode berfikir
9. mengembangkan kesanggupan dan menjalankan misi profesional
10. menampilkan pertolongan dan panduan terhadap penerima didik
11. mempunyai pengetahuan wacana observasi pendidikan
12. bisa mengadakan observasi sederhana untuk keperluan pengajaran
13. bisa mengerti karakteristik penerima didik
14. bisa menyelenggarkan administrasi sekolah
15. mempunyai pengetahuan wacana penemuan pendidikan
16. berani mengambil keputusan
17. mengerti kurikulum dan perkembanganya
18. bisa melakukan pekerjaan berencana dan terprogram
19. bisa memakai waktu secara tepat

IV. Hubungan Penguasaan Materi Dengan Kemampuan Mengajar.

A. penguasaan materi 

Dua cara menatap materi/ materi latih yakni sudut isi materi latih dan sudut cara pengorgonisasian materi ajarnya.
Dilihat dari sudut isi materi ada enam macam :
1. fakta , materi isinya berupa sejumlah fakta/ berita yang kebenaranya tidak diragukan.
2. konsep , materi isinya berupa pemikiran , wangsit , usulan , teori/ dalil.
3. prinsip , materi yang menampilkan landasan sehingga setiap langkah-langkah yang dilakukan sanggup diatur dengan baik
4. ketrampilan , materi yang termasuk ketrampilan motorik
5. pemecahan masalah
6. proses
dari sudut pandang cara pengorganisasian :
1. materi bidang study linier
2. materi bidang study kumulatif
3. materi bidang study praktikal
4. materi bidang study eksperensial

Mengenal Dan Menggunakan Metode Mengajar

Hubungan antara penguasaan materi latih dan kesanggupan mengajar yakni selaku berikut:
1. penguasaan materi menjadi landasan pokok bagi seorang guru untuk mempunyai kesanggupan mengajar
2. mempunyai pengetahuan yang mendalam terhadap materi ajar.
3. menguasai materi latih yang akan disampaikan
4. menguasai materi latih yang lebih inovatif dan inovatif dalam menampilkan materi ajarnya

V. Keputusan Situasional Dan Transaksional

keputusan situasional menyangkut keputusan wacana apa dan bagaimana pengajaran akan diwujudkan menurut analisis.Keputusan situasional diambil dikala menyusun antisipasi tertulis dalam bentuk satuan pelajaran ( satpel ) , Keputusan Transaksional yakni merupakan pembiasaan yang dilakukan oleh guru yang berhubungan dengan pelaksanaan dari keputusan situasional menurut umpan balik yang diperoleh guru dan interaksinya dengan siswa maupun antar siswa dalam PBM yang sedang berlangasung keputusan transaksional diambil karena adanya pergantian suasana dan kondisi yang meningkat dalam melaksanakan PBM.

Berbagai Peran Guru Dalam Pembelajaran

I. Peran guru dalam mengerti siswa selaku dasar pembelajaran

A. Definisi dan Makna Perkembangan 

pengertian perkembangan mengandung implikasi bahwa pergantian yang bersifat perkembangan yakni pergantian yang beraturan atau terorganisir mengikuti tahap atau sekuensi tertentu.
Perkembangan yakni proses yang kompleks karena perkembangan merupakan hasil dari aneka macam proses berfikir kognitif , proses biologis , sosial , moral , dalam persepsi lama ada 3 pecahan yakni :
1. pertumbuhan dan perkembangan fisik ( badaniah dan ketrampilan motorik )
2. perkembangan faktor kognitif ( berguru , bahasa dan berfikir )
3. perkembangan psikososial ( emosi , kepribadian dan kekerabatan antar pribadi )

B. Aspek-Aspek Perkembangan Anak Sekolah Dasar

1. faktor motorik dan persepsi
Pada masa sekolah dasar perkembangan motorik anak menjadi lebih terkoordinasi dan pada masa ini anak lebih siap mempelajari aneka macam kemampuan misalnya dalam ketrampilan motorik bergairah anak lelaki biasanya lebih unggul dari pada wanita sebaliknya dalam ketrampilan motorik halus anak wanita lebih unggul.
2. implikasi bagi proses pembelajaran
Ada beberapa implikasi :
- perkembangan motorik
- faktor pertumbuhan otak
- faktor kesanggupan fokus dan daya subjektivitas anak

C. perkembangan kognitif dan kesiapan belajar

Perkembangan kognitif yakni pergantian struktur sketsa yang pada dasarnya kemampuan/ kecakapan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
Plaget mendiskripsikan perkembangan kognitif menjadi empat periode :
1. periode sensomotorik ( 0 – 11/2 tahun)
2. periode operasi permulaan ( 11/2 – 7 tahun )
3. periode operasi konkrit ( 7 – 12 tahun )
4. periode operasi formal ( 12 tahun keatas )

Kesiapan berguru dan implikasi selaku pembelajaran mengingat tahap perkembangan kognitif menyerupai itu penerima didik dharapkan bisa mengorganisasikan hasil berfikir dan bertingkah secara konsisten dan logis dengan jalan menghadapkan anak pada kiprah –tugas serta tingkat paling bersahabat dengan tahap perkembangan pada dikala ini.

D. perkembangan pribadi dan sosial

Perkembangan pribadi menyangkut konsep diri , emosi , independensi dan tanggung jawab . Dalam aspek-aspek konsep diri siswa masih condong berorientasi pada dri sendiri serta prospek untuk menonjolkan diri masih cukup tinggi. Dalam faktor emosi anak sekolah dasar condong belum stabil serta tidak toleran terhadap orang lain. Dalam faktor kesadaran dan tanggung jawab terlihat pada hsarat untuk menyeleksi acara sendiri , mengambil inisiatif , kesediaan melakukan pekerjaan sama , keberanian mengambil resiko dan sikap tidak tergantung pada guru.Dampak dalam faktor sosial bisa dilihat dari kekerabatan sosial karakteristik kalangan dan perkembangan etika.

E. pendekatan perkembangan dalam pembelajaran di sekolah dasar

Pada hkikatnya perkembangan siswa sekolah dasar bersifat holistis dan masih mneyatu dengan dunianya , maka isi mata pelajaran sekolah dasar yakni sesuatu yang terpadu dengan kehidupan anak dan inti dari materi pembeljaran terletak pada subjek anak didik sendiri bukan mata pelajaran , Pendekatan Developmentally Appropriate Practice ( DAP ) merupakan alternativ pembelajaran disekolah dasar yang menekankan prinsip ketercernaan , yang sistematis kiprah latih dan materi latih dirancang dan dilaksanakan sejalan dengan karakterisktik perkembangan siswa utamanya dikelas awal.

Konsep perkembangan mengandung dua dimensi yakni dimensi umur dan individual. Satu premis yang terpenting wacana perkembangan insan merupakan bahwa semua faktor perkembangan fisik , emosiopnal sosial , dan kognitif bersifat terpadu , faktor satu mempunyai efek terhadap faktor lainnya , oleh sebab itu pembelajaran pada usia sekolah dasar mesti dihadapkan pada acara yang aktif dari pada yang pasif. Sisi penting dari pendekatan perkembangan yakni pengetahuan wacana hal apa yang secara perorangan padan bagi anak tertentu didalam kelas dengan cara menampilkan panduan yang didasari sikap menghargai anak maka dari itu guru dan orang anyir tanah perlu aneka macam pengetahuan dan pengetahuan wacana anak.

II. Peran guru dalam pengembangan rancangan pembelajaran

A. Hakikat Proses Pembelajaran

proses pembelajaran selaku proses implikasi kurikulum yang menurut kiprah guru untuk mengaplikasikan dan mengimplementasikan jadwal – jadwal pembelajaran dalam satu langkah-langkah yang akurat dan actual.

Pembelajaran selaku inkuiri refleksi mengandung makna selaku proses sintesis analisis dengan kata lain proses pembelajaran ini menekankan pada unsur jadwal dan dinamika proses yang mesti diahami dan dihayati oleh seorang guru.

Pembelajaran selaku tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran menjadi tolak ukur untuk menyeleksi materi asuh , mendesain isi pembelajaran , membuatkan prosedur pembelajaran serta tes dan ujian. Semua faktor jadwal pembelajaran merupakan instrumen untuk meraih tujuan dalam artian menelaah jadwal pembelajaran secara sistematis dan cermat , maka pertama kali yang mesti dicermati yakni tujuan yang mau kita capai.

B. prosedur pengembangan rancangan pembelajaran

Kegiatan dalam menyusun rancangan pembelajaran termasuk :
1. analisis kurikulum
2. menyiapkan tujuan instruksional
3. rancangan acara pembelajran
setiap acara pembelajaran dibagi dalam tiga pecahan yakni : acara permulaan ,kegiatan inti dan acara penutup
4. penyusunan rencana evaluasi
acara terdiri acara penilaian sumatif dan penilaian formatif.

III. Peran guru dalam pelaksanaan pembelajaran dan manejemen kelas

Proses pembelajaran yakni proses menolong siswa berguru yang ditandai dengan pergantian sikap baik dalam faktor kognitif , afektif maupun psikomotorik. Ketercapaian tujuan pembelajaran sanggup diatakan selaku efek dari proses pembelajaran.

Dampak pembelajaran dibedakan dalam dua pecahan :
• Dampak instruksional ( pribadi ) yakni efek yang ditimbul kan oleh acara pembelajaran yang sudah diprogramkan semula.
• Dampak pengiring ( tak pribadi ) timbul selaku efek dari atau terjadi dari pengalaman lingkungan belajar

Oleh karena itu , seorang guru perlu mengerti aneka macam pendekatan yang berisikan 9 pendekatan :
1. pendekatan diktatorial ,
2. pendekatan intimidasi ,
3. pendekatan permisif , kiprah guru memaksimalkan keleluasaan penerima didik
4. pendekatan buku masak , variasi dari aneka macam pandangan
5. pendekatan untuk menghambat sikap penerima didik yang tidak tepat
6. pendekatan modivikasi sikap , mempercepat sikap yang diharapkan dan menghemat sikap yang tidak dikehendaki
7. pendekatan sosial emosional , membuatkan iklim sosial emosional yang sehat dan positif
8. pendekatan sosial dalam kelas , mempercepat perkembangan terwujudnya kalangan yang efektif
9. pendekatan jamak ( pluralistik ) , menyeleksi menciptakan dan memelihara kondisi kelas yang efektif

Masalah pengajaran administrasi kelas yakni dua hal yang sanggup dibedakan namun susah dipisahkan.
Oleh karena itu tahap pertama yang mesti dilakukan guru yakni merumuskan spesifikasi kondisi kelas yang diharapkan , administrasi kelas dikembangkan lewat tahap-tahap : perumusan kosndisi setempat , analisis kesenjangan , penyeleksian seni administrasi dan penilaian efektifitas strategi. Selain administrasi kelas penataan lingkungan fisik kelas juga menampilkan efek yang cukup mempunyai efek terhadap sikap guru dan penerima didik

IV. Peran Guru Dalam Evaluasi Pembelajaran

A.Definisi dan tahapan Evaluasi

Evaluasi yakni proses pembentukan timbangan , bergantung terhadap pengumpulan berita yang mengarah pada pengumpulan berita yang mengarah pada pengambilan keputusan. Dengan demikian terdapat tiga tahap dalam penilaian yang ditambah satu tahap untuk antisipasi diantaranya yakni :
1. tahap persiapan
2. tahap menerima berita yang diperlukan
3. tahap membentuk judgement
4. tahap memakai judgement untuk mengambil keputusan
sebelum tahapan itu dilakukan kita perlu menyeleksi dan menyeleksi alat untuk menghimpun informasi.

B. menyeleksi tehnik yang tepat 

dua hal yang perlu untuk ditempuh yakni : Memilih tehnik yang sesuai dan menyeleksi instrumen yang paling baik.

C. menulis butir soal yang efektif 

Butir soal mesti dikembangkan atas dasar tujuan instruksional

D. mengolah hasil pengukuran

Informasi yang diperlukan untuk kepentingan penilaian dijaring dengan tehknik – tehnik inkuiri , pengamatan , analisis , tes , penyeleksian tehnik yang dipakai didasarkan atas jenis berita yang mesti diungkap sehingga dalam sebuah penilaian bisa dipakai aneka macam tehnik sekaligus.

Misalkan dalam mengolah hasil pengukuran ada dua macam penilaian yakni :
1. penilaian formatif
 adalah untuk mengenali keberahasilan proses mengajar dalam meraih tujuan instruksional yang sudah ditetapkan.
2. penilaian sumatif
 Adalah untuk mengenali tingkat kesuksesan murid dalam kelas
pembuatan hasil pengukuran atas hasil berguru dimaksudkan untuk memeriksa proses dan hasil belajar.


Refleksi Dalam Tugas Dan Berbagi Bentuknya

A. Refleksi dalam tugas

Tujuan utuh pendidikan itu merupakan rujukan segenap upoaya pengembangan insan indonesia seutuhnya dan versi rumusan tup wacana mausia sanggup berfariasi , sebagaimana tertuang dalam UU No 20 Th 2003 wacana pendidikan nasional pasal 03 dengan demikian gambaran insan indonesia seutuhnya selaku refleksi TUP itu bukan cuma dikonseptualkan secara ideal dan abastrak saja melainkan sanggup juga dijabarkan.

Tindakan – langkah-langkah yang seyogyanya dilakukan secara berjenjang dan bertahap diantaranya :
1. tingkat struktural ( organisasi penyelenggara tata cara pendidikan nasional ditingkat pusat dan kawasan )
2. tingkat institusional ( satuan tingkat pelaksana penyelengara tata cara pendidikan baik pada jalur sekolahan maupun laur sekolah )
3. tingkat operasional ( satuan pelaksanaan acara proses pembelajaran

B Berbagai Bentuk Refleksi Profesional

Kemampuan seseorang untuk sanggup dan mau merenungkan , mengerti dan menyadari pengalaman- pengalaman masa kemudian dal;am hidupnya merupakan hakikat refleksi diri. Melakukan refleksi profesional itu sungguh penting , kiprah pekerjaan helping profesion sungguh erat dengan problem kelangsungan hidup dan nasib masa depan klien/customer.misalnya apabila konselor slah mendiagnosis problem yang dialami siswa yang pada mulanya menolong justru malah sebaliknya ( menghancurkan ).

IPTEK sejkarang ini sungguh mensugesti bidang profesi kependidikan dan keguruan utamanya dalam hal antara lain :
a. muatan dan bungkus kurikulum materi ajarnya
b. seni administrasi dan metodologi atau teknolgi pembelajarannya
c. menejemen tata cara pendidikan biasanya dan tata cara pembelajaran pada khususnya
Fishbein Dan Ajzen ( 1975 ) menampilkan Tiga Kecenderungan dalam sikap terhadap sebuah hal yang dihadapinya :
a. orang akan menemukan kenyataan apa adanya , tujuannya disini seorang guru/ pendidik itu menanggapi tugas2 profesioanalnya secara positiv
b. seseorang itu kemungkinan menanggapi sebuah hal yang dihadapinya dengan diliputi keraguan – keraguan
c. orang sebaliknya akan menolak ( tiadak setuju ) bahkan secara sadar maupun tidak sadar sangant menlak ( sangant tidak setuju ) terhadap sebuah hal yang dihadapinya , itu memiliki arti seorang guru sungguh mungkin menanggapi tugas-tugas profesi anak didiknya secara negatif.

Johnson dan kawan2 ( 1972 ) menempatkan unusur sikap dan kepribadian guru dalam posisi sturukrural perangkat unsur kopentensi/kemampuan profesional tenaga kependidikan dengan tujuan membangun perangkat unsur kopetensi prasyarat bagi terbentuknya kemahiran performa profesional yang dapat dinikmati langasung oleh klien atau siswa yang menemukan perlakuan darii guru yang bersangkutan.

Pengertian Lan| Wan| Man| Internet| Bandwith| Data Dan Paket

Mata pelajaran yang mempelajari jaringan komputer gotong royong banyak dipelajari di SMK jurusan Teknik komputer jaringan (TKJ) , nyaris semua hal yang berhubungan dengan jaringan baik perangkat keras jaringan , tata kelola , konfigurasi sampai perangkat keras jaringan dipelajari secara detail.

Sebenarnya Ada berbagai ungkapan yang berhubungan dengan jaringan komputer , tetapi dari sekian banyak ungkapan di postingan kali ini saya akan menguraikan mengenai istilah LAN , WAN , MAN , Internet , bandwith data dan paket.

Mata pelajaran yang mempelajari jaringan komputer gotong royong banyak dipelajari di Sekolah  Pengertian Lan , Wan , Man , Internet , Bandwith , Data Dan Paket


Untuk jurusan TKJ yang memakai kurikulum KTSP 2016 , ungkapan tersebut dipelajari di kelas XI Semester 3 , khusus buat anda yang ingin mendapat acuan mengenai ungkapan jaringan tersebut , di postingan kali ini saya akan uraikan kembali mengenai apa itu LAN , WAN , MAN , Internet dan bandwith.


Pengertian LAN , WAN , MAN , Internet , bandwith data dan paket

Berikut yakni pemahaman LAN , WAN , MAN , Internet , bandwith data dan Paket:

1. LAN (Local Area Network)

LAN atau Local area network atau jaringan wilayah setempat Umumnya berhubungan dengan jenis jaringan menurut luas wilayah yang termasuk wilayah lokal. 

Jaringan jenis ini  biasanya memakai berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan terkenal , seumpama memakai kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) , Hub , Switch , Router , dan lain sebagainya.

Contoh dari jaringan LAN diantaranya yakni jaringan komputer kampus , gedung , kantor , dalam rumah , sekolah atau yang lebih kecil. 

Saat ini , pada lazimnya LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet memakai perangkat switch , yang mempunyai kecepatan transfer data 10 , 100 , atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet , dikala ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering dipakai untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menawarkan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Jaringan LAN memang sungguh Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN) ,  LAN sendiri mempunyai karakteristik selaku berikut :

  • Memiliki  pesat data yang lebih tinggi
  • Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  • Tidak memerlukan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN yakni lebih irit dalam pengeluaran ongkos operasional , lebih irit dalam penggunaan kabel , transfer data antar node dan komputer labih cepat lantaran termasuk wilayah yang sempit atau setempat , dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk bikin suatu jaringan LAN.


Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN yakni cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sukar dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.

2. WAN (Wide Area Network)

Sama halnya dengan LAN , WAN juga ialah jenis jaringan yang masih berhubungan dengan luas tidaknya wilayah yang dipakai , sedikit berlainan dengan LAN , jikalau LAN cuma termasuk ara setempat yang kecil , Namun WAN cakupan areanya lebih luas dari WAN.

Menurut wikipedia pengertian dari jaringan wan yakni Jaringan area luas (bahasa Inggris: Wide Area Network; WAN ) ialah jaringan komputer yang termasuk area yang besar selaku teladan yakni jaringan komputer antar wilayah , kota atau bahkan negara , atau sanggup didefinisikan juga selaku jaringan komputer yang memerlukan router dan jalan masuk komunikasi publik.

WAN dipakai untuk menghubungkan jaringan area setempat yang satu dengan jaringan setempat yang lain , sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu sanggup berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Atau

Wide Area Network (WAN) yakni suatu jaringan yang mempunyai jarak yang sungguh luas , lantaran radiusnya termasuk suatu negara dan benua. WAN memakai fasilitas akomodasi transmisi seumpama telepon , kabel bawah laut ataupun satelit.

Kecepatan transmisinya majemuk dari 2Mbps , 34 Mbps , 45 Mbps , 155 Mbps , sampai 625 Mbps (atau kadang kala lebih). Faktor khusus yang mensugesti konsep dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi , seumpama jaringan telepon , satelit atau komunikasi pembawa lainnya.

Atau ada juga yang mendefinisikan
Wide Area Network (WAN) yakni jaringan yang  jangkauannya termasuk daerah geografis yang luas , kerap kali termasuk suatu negara bahkan benua. WAN memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua perangkat yang terpisah jarak yang sungguh jauh.  WAN menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian menawarkan jalan masuk ke komputer–komputer atau file server pada lokasi lain.  Beberapa teknologi WAN antara lain yakni Modem , ISDN , DSL , Frame Relay , T1 , E1 , T3 , E3 dan SONET.

3. MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network atau MAN , ialah Jenis Jaringan Komputer yang cakupannya lebih luas dan lebih mutakhir dari Jenis Jaringan Komputer LAN.

Disebut Metropolitan Area Network lantaran Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa dipakai untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya.

Untuk sanggup bikin suatu jaringan MAN , biasanya diinginkan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seumpama jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.

Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya yakni cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien , memudahkan dalam hal buka usaha , dan juga keselamatan dalam jaringan menjadi lebih baik.

Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seumpama lebih banyak memakai ongkos operasional , sanggup menjadi sasaran operasi oleh para Crackeruntuk mengambil keuntungan eksklusif , dan untuk memperbaiki jaringan MAN diinginkan waktu yang cukup lama.

4. Internet

Internet (kependekan dari interconnection-networking) yakni seluruh jaringan komputer yang saling terhubung memakai kriteria metode global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) selaku protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

Secara sederhana , pengertian Internet yakni kumpulan dari jutaan komputer di seluruh dunia yang terkoneksi antara yang satu dengan yang lain. Media koneksi yang dipakai sanggup lewat sambungan telpon , serat optik (fiber optic) , kabel koaksial (coaxial cable) , satelit atau dengan koneksi wireless.

Ketika kita logon (dalam hal ini terhubung) dengan internet , kita diberikan hak jalan masuk ke komputer-komputer lain di seluruh dunia yang terhubung juga dengan internet. Dengan pertumbuhan teknologi yang kian pesat , dikala ini internet sanggup dihubungi dengan koneksi wireless dari handheld PC atau dari suatu komputer notebook.

Setelah terhubung dengan internet kita sanggup melaksanakan beberapa hal , contohnya : mengirim dan mendapat email , chating dengan media text atau bunyi , berselancar (surfing) di World Wide Web , atau hal-hal lain dengan suatu software aplikasi tertentu.

5. Bandwith

Anda mungkin pernah mengajukan pertanyaan apa itu bandwith? , untuk orang yang sering berinteraksi dengan dunia online khususnya yang berhubungan dengan kesibukan download atau upload saya percaya anda tidak akan gila dengan ungkapan bandwith.

Bandwidth yakni suatu nilai konsumsi / kecepatan yang dipakai pada dikala transfer data antara client dan server yang dijumlah dalam bit/detik atau yang biasanya di sebut dengan bit per second (bps). Atau definisi bandwidth dalam artian lebih luas atau lebar yakni cakupan frekwensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium transmisi.

Jadi sanggup ditarik kesimpulan bandwidth yakni kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth yakni untuk menjumlah transaksi data.

Bandwidth komputer dalam jaringan komputer , bandwidth ini sering dipakai selaku suatu persamaan kata untuk data transfer rate , adalah jumlah data yang sanggup dibawa dari suatu titik ke titik lain dalam rentang waktu tertentu (biasanya dalam hitungan detik). Bandwitdh pada jaringan komputer ini lazimnya diukur dalam bits per second (bps).

6. Data

Ada banyak hal yang memakai ungkapan data , tetapi data yang akrab kaitannya dengan komputer Data yakni fakta berupa angka , karakter , symbol , gambar , gejala , instruksi , goresan pena , bunyi , bunyi yang merepresentasikan kondisi gotong royong yang berikutnya dipakai selaku masukan suatu Sistem Informasi.

Atau secara rinci pengertian data yakni kumpulan bencana yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta) , sanggup berupa angka-angka , abjad , simbol-simbol khusus , atau campuran dari ketiganya.

Data masih belum sanggup 'bercerita' banyak sehingga perlu dimasak lebih lanjut. Pengertian data juga sanggup memiliki arti kumpulan file atau berita dengan tipe tertentu , baik bunyi , gambar atau yang lainnya.

Menurut kamus oxford definis data yakni "facts or information used in deciding or discussing something". Terjemahan bebasnya: "fakta atau berita yang dipakai dalam memutuskan atau mendiskusikan sesuatu". Juga sanggup memiliki arti "information prepared for or stored by a computer" dalam bahasa Indonesia memiliki arti "informasi yang disiapkan untuk atau disimpan oleh komputer". Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pemahaman data yakni keterangan yang benar dan nyata. Atau keterangan atau bahan faktual yang sanggup dijadikan bahan kajian (analisis atau kesimpulan).

7. Paket (Paket Jaringan)

Pengertian Paket jaringan atau network packet yakni satuan berita dasar yang sanggup ditransmisikan di atas jaringan atau lewat jalan masuk komunikasi digital.

Sebuah paket berisi packet header yang berisi berita mengenai protokol tersebut (informasi mengenai jenis , sumber , tujuan , atau berita lainnya) , data yang akan ditransmisikan yang disebut dengan data payload , dan packet trailer yang bersifat opsional.

Sebuah paket mempunyai struktur logis yang dibentuk oleh protokol yang digunakannya. Ukuran setiap paket juga sanggup bermacam-macam , tergantung struktur yang dibentuk oleh arsitektur jaringan yang digunakan. Paket jaringan juga sanggup disebut datagram , frame , atau cell.


Demikian postingan tentang Pengertian LAN , WAN , MAN , Internet , bandwith , data dan paket , mudah-mudahan uraian postingan di atas sanggup menjadi bahan acuan berharga baik untuk siswa maupun guru. mudah-mudahan bermanfaat.

Nih Proses Produksi Dan Syarat-Syarat Perancangan Kerajinan Materi Serat

A. Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat
    Teknik dasar kerajinan tekstil ialah segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah materi tekstil. Adapun teknik yang digunakan sangat beragam. Penggunaan teknik dasar ini diadaptasi dengan kerajinan yang akan dibuat. Dengan demikian, penggunaan teknik dasar menjadi sempurna sasaran.
Adapun teknik-teknik dasar dalam keterampilan kerajinan tekstil yang sanggup digunakan untuk memproduksi kerajinan ikat celup, makrame, dan tapestri sebagai berikut.
a. Menenun
    Teknik menenun sanggup digunakan untuk pembuatan produk kerajinan tapestri. Menenun memakai alat spanram atau bingkai yang direntangkan benang-benang lungsi sebagai jalur jalannya benang tenunan atau pakan.
 dasar kerajinan tekstil ialah segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah b Nih Proses Produksi dan Syarat-Syarat Perancangan Kerajinan Bahan Serat
b. Menjahit
    Menjahit ialah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang sanggup dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit sanggup dilakukan dengan tangan (manual) atau mesin jahit. Dalam pembuatan kain ikat celup dibutuhkan teknik menjahit untuk merintang warna.
 dasar kerajinan tekstil ialah segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah b Nih Proses Produksi dan Syarat-Syarat Perancangan Kerajinan Bahan Serat
c. Mengikat
    Mengikat ialah teknik menyatukan dua benang/lebih membentuk ikatan yang diinginkan. Mengikat sanggup pula diartikan menyatukan helaian kain yang satu dengan lainnya memakai alat pengikat untuk membentuk teladan tertentu. Ikatan ini sanggup berupa simpul ataupun teladan warna.
 dasar kerajinan tekstil ialah segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah b Nih Proses Produksi dan Syarat-Syarat Perancangan Kerajinan Bahan Serat

:




B. Syarat-Syarat Perancangan Kerajinan Bahan Serat
    Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut.
1. Kegunaan (Utility)
    Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu sanggup digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk untuk wadah sayur.
2. Kenyamanan (Comfortable)
    Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya.
3. Keluwesan (Flexibility)
    Benda kerajinan harus mempunyai keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.
4. Keamanan (Safety)
    Benda kerajinan dihentikan membahayakan pemakainya. Contoh piring dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang digunakan semoga tidak berbahaya kalau digunakan sebagai wadah makanan.
5. Keindahan (Aestetic)
    Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda sanggup dilihat dari beberapa hal, di antaranya dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan materi bakunya.

:



Karya yang baik dihasilkan dari proses perancangan yang baik pula. Oleh alasannya itu, proses perancangan karya kerajinan harus memperhatikan hal-hal ibarat pada gambar berikut ini.
 dasar kerajinan tekstil ialah segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah b Nih Proses Produksi dan Syarat-Syarat Perancangan Kerajinan Bahan Serat

Indonesia dikenal kaya akan sumber daya alam berupa hutan yang tersebar di seluruh Nusantara. Selama ini hasil hutan nonkayu yang berasal dari tanaman dan bersifat sanggup diperbarui belum sepenuhnya mendapat perhatian dari para pemangku kepentingan di sektor kehutanan. Padahal, tanaman nonkayu ibarat daun dan rumput-rumputan memperlihatkan bantuan ekonomi dan perembesan tenaga kerja yang signifkan.
(Sumber ref: Buku Seni)