DNS Address ialah cara pengalamatan komputer berdasarkan nama kelompok. Konteks kelompok sanggup mengacu pada kelompok wilayah geografi maupun bentuk institusi.
Berbeda dengan penulisan alamat IP, DNS memakai karakter untuk menyatakan alamat situs. Aturan penulisan alamat situs yang dipakai yaitu:
Protokol://domain/direktori/file. Sebagai contoh, http://www.popgadget.net/devices/peripherals.
Penulisan DNS di atas mempunyai makna tertentu, yaitu:
1) http = protokol,
2) www.popgadget.net = nama server atau komputer yang menyediakan layanan,
3) devices = nama direktori, dan
4) peripherals = nama file.
Hierarki Domain
Domain sanggup berarti Top Level Domain (TLD), Second Level Domain (termasuk Third Level Domain dan seterusnya), dan Host Name. Di atas TLD terdapat Root-Level Domain, yaitu domain tingkat paling atas. Penjelasan singkat mengenai Root-Level Domain, TLD, dan Second Level Domain sanggup Anda simak pada uraian berikut.
1) Root-Level Domain
yaitu tingkat paling atas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2) Top Level Domain (TLD)
yaitu isyarat kategori organisasi atau negara. TLD contohnya .co, .com, .net .edu, dan .gov. Istilah co, com, net, atau gov mempunyai makna tertentu. Simak beberapa teladan TLD beserta maknanya berikut.
a) .com (commercial). Istilah ini mengambarkan situs milik perusahaan komersial, teladan http://www.infokomputer.com/
b) .gov (government). Istilah ini mengambarkan situs milik pemerintah, contohnya http://www.whitehouse.gov/
c) .edu (education). Istilah ini mengambarkan situs yang bersifat pendidikan, contohnya http://www.mit.edu/
d) .mil (military). Istilah ini mengambarkan situs yang bersifat militer, contohnya http://www.abri.mil.id/
e) .org (organization). Istilah ini mengambarkan situs yang bersifat keorganisasian, contohnya http://www.wikipedia.org/
Selain itu dikenal pula domain yang bersifat geografis (negara), contohnya it, uk, id, dan my. Notasi it mengambarkan situs negara Italia. Notasi uk, id, dan my berturut-turut mengambarkan situs negara Inggris, Indonesia, dan Malaysia.
Meskipun merupakan situs negara Italia, Inggris, Indonesia, atau Malaysia bukan berarti server atau sentra data yang dipakai harus terletak di negara yang bersangkutan. Misalnya, suatu situs yang mempunyai domain .id, bukan berarti server yang dipakai niscaya di Indonesia.
3) Second Level Domain
Second Level Domain sanggup berupa host atau subdomain. Subdomain yang dikenal di Indonesia contohnya co.id (lembaga komersial), net.id (Internet Service Provider/ISP), ac.id (universitas), sch.id (sekolah), or.id (lembaga nonkomersial), dan web.id (situs pribadi). Contoh Second Level Domain yaitu ”sch.” pada alamat www.smktelkom-mlg.sch.id.
Advertisement
Advertisement
EmoticonEmoticon