Bertanya merupakan perjuangan untuk memperoleh informasi, tanggapan, atau jawaban. Walaupun begitu, bertanya dihentikan dilakukan sembarangan. Ada etikanya, di antaranya ialah pertanyaan diajukan dengan jelas, pribadi pada sasaran, dan tidak berbelit-belit.
Selain itu, pertanyaan hendaknya diajukan dengan santun semoga tidak dianggap sebagai perintah, permintaan, atau bantahan.
Tips Bertanya Dalam Diskusi / Seminar
– Ajukan pertanyaan pribadi pada sasaran, jelas, dan tidak berbelit-belit.
– Ajukan pertanyaan dengan sopan
– Hindarkan semoga pertanyaan tidak diajukan dalam bentuk perintah atau permintaan.
– Usahakan semoga pertanyaan tidak ditafsirkan sebagai bantahan atau debat.
Pertanyaan boleh diajukan tanpa kata tanya, boleh juga dengan kata tanya. Biasanya kata tanya yang dipakai ialah apa (menanyakan benda), siapa (menanyakan orang), mengapa (menanyakan alasan), berapa (menanyakan jumlah), kapan (menanyakan waktu), bagaimana (menanyakan cara atau kondisi atau keadaan), dan di mana (menanyakan tempat).
Tips Menjawab Pertanyaan Dalam Diskusi / Seminar
– Jawaban hanya diberikan sehubungan dengan pertanyaannya saja; jikalau diberi komentar, usahakan komentarnya tidak berbelit-belit
– Jawaban harus objektif dengan proteksi fakta semoga meyakinkan
– Pertanyaan jangan asal dijawab.
– Hindari menjawab dengan prasangka dan emosi.
– Bersikaplah jujur; jikalau tidak sanggup menjawab, berterus teranglah bahwa Anda tidak sanggup menjawab.
– Usahakan semoga tanggapan memperlihatkan kepuasan bagi penanya.
Setiap penerima diskusi atau seminar intinya boleh menanggapi isi pembicaraan dari penerima lain. Mereka boleh mendukung, boleh membantah.
Tips Mengemukakan Tanggapan Dalam Diskusi / Seminar
– Sampaikan tanggapan dengan singkat tetapi jelas.
– Tujukan tanggapan Anda pada satu target saja semoga menarik dan meyakinkan.
– Gunakan tanggapan dengan kata dan kalimat yang tepat, sederhana, dan gampang dipahami.
– Bila perlu berikan proteksi dari banyak sekali referensi.
Kita sanggup mencar ilmu cara bertanya, menjawab dan mengemukakan Tanggapan dalam diskusi / seminar dengan memperhatikan secara terperinci suatu peristiwa, yuk berlatih:
Dalam kurun waktu satu tahun, harga beras jenis medium IR 64 di DIY naik sekitar 17%. Kalau pada bulan Februari 2006 harganya Rp4.500,00 per kg, pada bulan yang sama tahun 2007 sudah mencapai Rp5.300,00 per kg. Namun, dalam beberapa hari saja kenaikan tersebut berlipat ganda mendekati 29%, menjadi Rp6.000,00 per kg.
Menghadapi fenomena tersebut, pada tanggal 14 – 15 Januari 2007 Litbang Kompas melaksanakan jajak pendapat melalui telepon terhadap 419 responden yang berusia minimal 17 tahun yang berdomisili di Yogyakarta dan sekitarnya. Kepada responden diajukan pertanyaan dasar Jika harga beras yang Anda konsumsi sehari-hari terus naik, apakah Anda akan membeli beras yang disalurkan
pemerintah lewat operasi pasar? Jawaban responden beragam. Sebagian besar menjawab “ya” (43,4%). Sebanyak 23,4% menjawab “tidak, alasannya masih bisa membeli beras”, 14,3% menjawab “tidak alasannya kualitasnya jelek”, 11,0% menjawab “tidak”, dan 7,9% responden menjawab “tidak tahu.”
Cermati, dan buatlah sebuah pertanyaan atau sebuah tanggapan dari wacana diatas :)
semoga bermanfaat :)
Selain itu, pertanyaan hendaknya diajukan dengan santun semoga tidak dianggap sebagai perintah, permintaan, atau bantahan.
Tips Bertanya Dalam Diskusi / Seminar
– Ajukan pertanyaan pribadi pada sasaran, jelas, dan tidak berbelit-belit.
– Ajukan pertanyaan dengan sopan
– Hindarkan semoga pertanyaan tidak diajukan dalam bentuk perintah atau permintaan.
– Usahakan semoga pertanyaan tidak ditafsirkan sebagai bantahan atau debat.
Pertanyaan boleh diajukan tanpa kata tanya, boleh juga dengan kata tanya. Biasanya kata tanya yang dipakai ialah apa (menanyakan benda), siapa (menanyakan orang), mengapa (menanyakan alasan), berapa (menanyakan jumlah), kapan (menanyakan waktu), bagaimana (menanyakan cara atau kondisi atau keadaan), dan di mana (menanyakan tempat).
Tips Menjawab Pertanyaan Dalam Diskusi / Seminar
– Jawaban hanya diberikan sehubungan dengan pertanyaannya saja; jikalau diberi komentar, usahakan komentarnya tidak berbelit-belit
– Jawaban harus objektif dengan proteksi fakta semoga meyakinkan
– Pertanyaan jangan asal dijawab.
– Hindari menjawab dengan prasangka dan emosi.
– Bersikaplah jujur; jikalau tidak sanggup menjawab, berterus teranglah bahwa Anda tidak sanggup menjawab.
– Usahakan semoga tanggapan memperlihatkan kepuasan bagi penanya.
Setiap penerima diskusi atau seminar intinya boleh menanggapi isi pembicaraan dari penerima lain. Mereka boleh mendukung, boleh membantah.
Tips Mengemukakan Tanggapan Dalam Diskusi / Seminar
– Sampaikan tanggapan dengan singkat tetapi jelas.
– Tujukan tanggapan Anda pada satu target saja semoga menarik dan meyakinkan.
– Gunakan tanggapan dengan kata dan kalimat yang tepat, sederhana, dan gampang dipahami.
– Bila perlu berikan proteksi dari banyak sekali referensi.
Kita sanggup mencar ilmu cara bertanya, menjawab dan mengemukakan Tanggapan dalam diskusi / seminar dengan memperhatikan secara terperinci suatu peristiwa, yuk berlatih:
Dalam kurun waktu satu tahun, harga beras jenis medium IR 64 di DIY naik sekitar 17%. Kalau pada bulan Februari 2006 harganya Rp4.500,00 per kg, pada bulan yang sama tahun 2007 sudah mencapai Rp5.300,00 per kg. Namun, dalam beberapa hari saja kenaikan tersebut berlipat ganda mendekati 29%, menjadi Rp6.000,00 per kg.
pemerintah lewat operasi pasar? Jawaban responden beragam. Sebagian besar menjawab “ya” (43,4%). Sebanyak 23,4% menjawab “tidak, alasannya masih bisa membeli beras”, 14,3% menjawab “tidak alasannya kualitasnya jelek”, 11,0% menjawab “tidak”, dan 7,9% responden menjawab “tidak tahu.”
Cermati, dan buatlah sebuah pertanyaan atau sebuah tanggapan dari wacana diatas :)
semoga bermanfaat :)
Advertisement
Advertisement
EmoticonEmoticon