Bahasa Wilayah Kalimantan Timur Lengkap Penjelasannya - Seni Budayaku

Share:
Konten [Tampil]

Bahasa Daerah Kalimantan Timur

Tiap-tiap suku bangsa di Indonesia memiliki bahasa sendiri-sendiri yang disebut bahasa daerah. Tiap-tiap bahasa kawasan terbagi menjadi beberapa sub bahasa daerah. Dalam bahasa kawasan tertentu , acap kali terdapat beberapa dialek. Dialek artinya cara mengucapkan kata-kata yang khas dari sebuah kawasan atau kelompok. Di Provinsi Kalimantan Timur terdapat banyak bahasa kawasan dengan ratusan subbahasa daerah.

Bahasa-bahasa kawasan di Provinsi Kalimantan Timur ialah bahasa Austronesia dari rumpun Malayo-Polynesia. Bahasa-bahasa kawasan tersebut termasuk bahasa Melayu Berau , Melayu Banjar , Melayu Kutai Tenggarong , Melayu Kutai Kota Bangun , Lundayeh , Putoh , Lengilu , Lawangan-Pasir , Tunjung. Ampanang , Okolod , Selungai Murut , Tidung , Bulungan , Kenyah Sungai Bahau. Kenyah Sungai Kayan , Kenyah Kelinyau , Kenyah Mahakam , Kenyah Bakung , Punan Tubu. Kenyah Wahau , Basap , Burusu , Punan Merap , Sajau Basap. Kayan Bahau , Kayan Busang , Kayan Wahau , Kayan Mahakam , Kayan Sungai Kayan , Modang , Segai , theng , Punan Aput , Punan Merah , dan UnengKereho.

Selain itu. ada pula bahasa Kutai. Bahasa Kutai tergolong dalam bahasa Melayu yang meningkat sejalan dengan kemajuan suku bangsa Kutai. Suku bangsa Kutai yakni suku bangsa yang mendiami alur sepanjang Sungai Mahakam dan populasinya paling besar di wilayah bekas Kabupaten Kutai dahulu. Bahasa Kutai biasanya meningkat dalam bentuk penuturan serta sastra dalam bentuk puisi. Bahasa Kutai terbagi menjadi tiga dialek , yakni dialek Kutai Tenggarong , Kutai Kota Bangun , dan Kutai Muara Ancalong.

Selain memiliki beberapa persamaan kosakata dengan bahasa Banjar , bahasa Kutai juga memiliki persamaan kosakata dengan bahasa Iban. Persamaan kosakata tersebut. antara lain:
1. nade (bahasa Kutai Kota Bangun); nadai (bahasa Kantu’). artinya tidak;
2. celap (bahasa Kutai Tenggarong); celap (bahasa Dayak Iban). artinya dingin. Beberapa bahasa subsuku bangsa yang telah tidak dipergunakan lagi atau telah punah yakni bahasa Umaa Wak. Umaa Palaa , Umaa Luhaat , Umaa Palog. Baang Kelo. dan Umaa Sam. Dahulu bahasa-bahasa tersebut lazim digunakan oleh penduduk Dayak baik di hulu maupun hilir Sungai Mahakam.

Demikian pembahasan singkat tentang "Bahasa Daerah Kalimantan Timur Lengkap Penjelasannya" yang sanggup kami sampaikan. postingan kebudayaan Daerah Kalimantan Timur menawan yang lain di situs .

:
Bahasa Daerah Kalimantan Tengah Lengkap Penjelasannya
Bahasa Daerah Kalimantan Selatan Lengkap Penjelasannya
Makanan dan Minuman Khas Kalimantan Timur Lengkap Penjelasannya


Sumber : Selayang Pandang Kalimantan Timur : M. Purwati
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon