Konten [Tampil]
Pakaian Adat Riau Lengkap , Gambar dan Penjelasannya - Pakaian sopan santun tradisional merupakan jenis busana yang lazim dipakaian selaku bab dari identitas suatu kelompok masyarakat. Pakaian adat tradisional juga merefleksikan sopan santun yang dianut suatu kelompok tersebut. Pakaian adat tradisional masyarakat Provinsi Riau terbagi atas busana sehari-hari dan busana untuk upacara adat , baik upacara sopan santun perkawinan ataupun upacara sopan santun lainnya.
Pakaian Adat Sehari-Hari Masyarakat Riau
Dalam kehidupan sehari-hari , kami akan membahas busana yang dipakai penduduk Riau yang terbagi ke dalam tiga jenis , merupakan busana untuk bawah umur , busana remaja , dan busana sesepuh adat.
a. Pakaian Adat Riau untuk Anak-anakPakaian yang dipakai oleh bawah umur di Riau lazimnya memakai baju kurung dengan motif bunga , serta memakai celana panjang atau celana tanggung.
b. Pakaian Adat Riau untuk DewasaPakaian yang dipakai kaum lelaki dan perempuan Provinsi Riau biasa memakai baju kurung yang disebut baju gunting cina. Dalam keseharian busana untuk perempuan Riau berisikan tiga jenis , merupakan Baju Kurung Tulang Belut , Baju Kebaya Pendek , dan Baju Kurung Laboh. Ketiganya memakai extra berupa kain selendang. Kaum lelaki memakai baju berjulukan Kurung Cekak Musang serta tutup kepala yang disebut kopiah atau songkok , sedangkan kaum perempuan menutup kepalanya dengan selendang atau kain tudung kepala. Alas kaki mereka mengenakan sendal atau kasut.
c. Pakaian Adat Riau untuk Sesepuh AdatPakaian yang dipakai oleh kaum lelaki sesepuh sopan santun penduduk Riau merupakan bernama Baju Kurung Teluk Belanga atau Baju Kurung Cekek Musang berbahan dasar kain lejo atau kain katun. Sedangkan untuk kaum perempuan sesepuh Riau memakai busana berupa Baju Kebaya Laboh dengan kerudung , Baju Kurung Teluk Belanga dan Baju Kebaya Pendek. Pada dasarnya busana yang dipakai oleh sesepuh sopan santun ini tidak jauh berlainan dengan busana yang dipakai oleh orang remaja , yang membedakan hanyalah warna dan sentuhannya saja yang lebih diubahsuaikan dengan kaum sesepuh.
a. Pakaian Adat Riau untuk Anak-anakPakaian yang dipakai oleh bawah umur di Riau lazimnya memakai baju kurung dengan motif bunga , serta memakai celana panjang atau celana tanggung.
b. Pakaian Adat Riau untuk DewasaPakaian yang dipakai kaum lelaki dan perempuan Provinsi Riau biasa memakai baju kurung yang disebut baju gunting cina. Dalam keseharian busana untuk perempuan Riau berisikan tiga jenis , merupakan Baju Kurung Tulang Belut , Baju Kebaya Pendek , dan Baju Kurung Laboh. Ketiganya memakai extra berupa kain selendang. Kaum lelaki memakai baju berjulukan Kurung Cekak Musang serta tutup kepala yang disebut kopiah atau songkok , sedangkan kaum perempuan menutup kepalanya dengan selendang atau kain tudung kepala. Alas kaki mereka mengenakan sendal atau kasut.
c. Pakaian Adat Riau untuk Sesepuh AdatPakaian yang dipakai oleh kaum lelaki sesepuh sopan santun penduduk Riau merupakan bernama Baju Kurung Teluk Belanga atau Baju Kurung Cekek Musang berbahan dasar kain lejo atau kain katun. Sedangkan untuk kaum perempuan sesepuh Riau memakai busana berupa Baju Kebaya Laboh dengan kerudung , Baju Kurung Teluk Belanga dan Baju Kebaya Pendek. Pada dasarnya busana yang dipakai oleh sesepuh sopan santun ini tidak jauh berlainan dengan busana yang dipakai oleh orang remaja , yang membedakan hanyalah warna dan sentuhannya saja yang lebih diubahsuaikan dengan kaum sesepuh.
Pakaian Upacara Adat Riau
Pakaian upacara sopan santun lelaki Riau memakai baju gunting cina atau baju pesak sebelah dengan kain sarung atau celana , baju kurung leher tulang belut atau cekak musang dengan celana , dan kain samping dari materi songket yang dipakai untuk menutupi celana hingga sebatas lutut. Bagian kepalanya mengenakan peci atau songkok selaku epilog kepala. Pada program formal atau perhelatan kaum lelaki mengenakan cincin emas.
Sumber : Selayang Pandang Riau : Giyarto |
Kaum perempuan Riau memakai busana berupa baju kurung satu sut yang yang dibikin dari kain songket , satin dan sutra. Selain itu , kaum perempuan juga memakai aksesoris berupa kalung , anting , gelang tangan , dan cincin yang yang dibikin dari emas.
Perlengkapan busana sopan santun berupa perhiasan pada kepala yang termasuk sanggul biasa atau sanggul dua , tusuk sanggul , kembang goyang , sepit rambut , dan jurai. Perlengkapan yang lain berupa kain selempang , sapu tangan kecil , gelang kaki dan suatu pending melilit pinggang. Untuk ganjal kaki , baik lelaki maupun perempuan memakai selop.
Pakaian sopan santun aristokrat Riau (siak) berwarna kuning yang merupakan simbol kerajaan. Oleh lantaran itu , busana dengan warna tersebut cuma boleh dipakai oleh orang-orang dari kelompok aristokrat atau keturunan raja-raja Riau. Warna kuning juga dipakai untuk gaun pengantin lantaran sepasang pengantin memperoleh julukan raja sehari.
Pakaian Adat Pengantin Riau
Pakaian sopan santun pengantin Riau lebih megah dan indah. Hal ini berhubungan dengan kesakralan upacara tersebut. Pengantin lelaki memakai baju sopan santun yang bernama teluk belanga. Pakaian ini nyaris sama dengan baju cekak musang dengan extra aksesoris sebilah keris di pinggang. Pada bab kepala mengenakan mahkota yang disebut tanjak. Tanjak inilah yang membedakan dengan gaun pengantin Riau Kepulauan. Pada gaun pengantin Riau Kepulauan mahkotanya lebih sederhana. pengantin perempuan memakai baju kebaya labuh/ panjang dengan beberapa aksesoris selaku pelengkap. Kedua mempelai sama- sama memakai selop dan capal.
Sumber : Selayang Pandang Riau : Giyarto |
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon