7 Kebiasaan Sehari-Hari Yang Tanpa Disadari Memicu Pemborosan Energi Listrik

Share:

Source images : pixabay.com
Di dalam kehidupan sehari-hari , kita biasa melakukan aneka macam jenis acara yang ialah kesibukan rutin sehari-hari dengan memakai energi listrik , memang hal demikian sudah di anggap masuk akal saja. Namun yang menjadi dilema yakni di saat dimana tagihan listrik membesar akhir pemakaian energi listrik yang boros.

Mungkin bagi yang penghasilannya sudah berkecukupan , hal demikian takkan menjadi dilema yang serius. Namun , Bagi yang penghasilannya pas-pasan , maka sanggup ditentukan akan merasa keberatan dengan tagihan listrik tersebut , dan bisa-bisa akan menyalahkan pihak PLN.

Akan tapi , ada baiknya sebelum kita menyalahkan orang lain , kita mesti koreksi diri kita sendiri perihal tagihan listrik yang membesar tersebut , perlu dipahami juga bahwa banyak diantara kita yang memiliki kebiasaan boros di saat memakai perlengkapan listrik di rumah. Nah pada postingan kali ini saya akan membahas beberapa kebiasaan sehari-hari yang memunculkan pemborosan energi listrik.

Lalu , kebiasaan apa saja yang memunculkan pemborosan kepada energi listrik tersebut?

Beberapa kebiasaan sehari-hari yang tanpa kita sadari sudah memunculkan pemborosan kepada energi listrik , antara lain :

1. Terlalu Sering Menyalakan Dan Mematikan Mesin Pompa Air
Source images : www.123rf.com
Perlu anda pahami bahwa pompa air yang sering menyala dan mati berkali-kali dalam sehari , sanggup memunculkan pemborosan kepada energi listrik kita. Pada metode kerja pompa air , di saat tarikan pertama (saat starting) energi listrik yang diperlukan oleh pompa air tersebut di saat starting yakni dua kali lipat dari daya yang tertera pada spek pompa air. Misalnya , jikalau anda pengguna pompa air berdaya 125 watt , maka daya listrik yang dipakai pada di saat start akan menyita daya hingga 250 watt.

Kebiasaan sering menyalakan dan mematikan pompa air ini umumnya terjadi pada pengguna pompa air dengan metode otomatis pressure switch. Sistem pressure switch tersebut mempergunakan tekanan air pada pompa air untuk mematikan atau menyalakan pompa air , sehingga di saat kran dibuka pompa air menyala , dan di saat krannya ditutup pompa air pun mati.

Karena metode ini , tanpa kita sadari kebiasaan menyala-matikan tersebut memunculkan pemborosan kepada energi listrik kita.

Agar pompa air tidak terlampau sering menyala dan mati berkali-kali , solusinya yakni dengan memakai tandon atau tangki penyimpanan air dengan dipasang pula metode otomatis saklar pelampung (float switch). Tandon atau tangki air tersebut mesti dipasang atau diposisikan pada posisi yang lebih tinggi dari kolam mandi , misalnya diposisikan di atas kamar mandi , kemudian kemudian dilengkapi pula dengan metode otomatis saklar pelampung (float switch).

Cara kerjanya yakni di saat air pada tandon atau tangki air nyaris habis , maka float switch akan melakukan pekerjaan menggugah pompa air untuk mengisi tandon , sehabis air pada tandon yang terisi hingga pada batas level ketinggian air tertentu , maka float switch akan melakukan pekerjaan memutus arus listrik sehingga pompa air akan mati.

Cara ini lebih simpel dan irit , jikalau anda ingin mudah-mudahan air di rumah anda senantiasa tersedia , tanpa mesti dinyala-matikan berkali-kali , alasannya yakni pompa air akan melakukan pekerjaan secara otomatis untuk menyuplai air sesuai kebutuhan. Perlu diamati juga , untuk volume tandon yang dipakai mesti sesuai dengan keperluan kita , usahakan memakai tandon dengan volume besar yang sanggup memuat air banyak , dengan demikian , maka mesin pompa air kita akan melakukan pekerjaan lebih irit (tidak terlalu sering menyala-mati).

2. Tidak Mencabut Colokan Listrik Yang Masih Menancap Pada Stopkontak
Source images : pxhere.com
Kebiasaan untuk tidak mencabut colokan listrik yang masih melekat pada stopkontak acap kali kita jalankan , kebiasaan ini umumnya terjadi alasannya yakni lupa atau memang alasannya yakni menganggapnya bukan suatu dilema , padahal di saat colokan listrik tersebut masih melekat pada stopkontak , hal ini masih memungkinkan bagi perlengkapan listrik kita untuk menyita energi listrik , walaupun perlengkapan listrik yang sudah kita pakai tersebut dalam kondisi mati. Tentunya hal ini akan sanggup memunculkan pemborosan energi listrik.

3. Ketiduran Saat Menonton Televisi
Source images : darpanmagazine.com
Mungkin sudah banyak diantara kita yang memiliki kebiasaan ketiduran di saat sedang menonton televisi , hal ini pastinya sudah sungguh terperinci sanggup menghamburkan energi listrik , padahal sebenarnya kebiasaan seumpama ini sanggup kita atasi dengan mudah.

4. Menyalakan Dispenser 24 Jam Nonstop
Source images : www.tokopedia.com
Dispenser ialah salah satu perlengkapan listrik berdaya besar , daya listrik yang dipakai sanggup meraih 300 s/d 500 watt. 

Bisa dibayangkan , jikalau penggunaan dispenser dengan konsumsi daya yang besar tersebut selama 24 jam nonstop , maka tanpa kita sadari tagihan listrik akan cepat membengkak.

Oleh alasannya yakni itu , gunakanlah dispenser sewajarnya saja dan jikalau ingin lebih simpel , kita sanggup menyertakan timer pada dispenser mudah-mudahan sanggup mengendalikan waktu nyala dan matinya sesuai cita-cita kita.

5. Selalu Menghangatkan Nasi Sesudah Makan
Source images : www.thekitchn.com
Kebiasaan menghangatkan nasi memang mempermudah , Namun dengan kebiasaan tersebut memunculkan pemborosan kepada energi listrik kita , alasannya yakni rice cooker akan senantiasa menyala beberapa jam untuk menghangatkan sisa nasi yang ada. Kebiasaan seumpama ini sebenarnya sanggup diselesaikan dengan cara menanak nasi seperlunya , sehingga sehabis makan kita tidak perlu lagi menyalakan rice cooker.

Jika memang ingin makanan hangat , cukupkan dosis untuk sekali makan di saat menanak nasi dan jangan simpan nasi untuk dihangatkan. Dengan demikian maka tagihan listrik kita yang membesar akan turun drastis.

6. Menyalakan Dan Mematikan AC Berkali-kali
Source images : www.shutterstock.com
Sama halnya seumpama pompa air , mesin pendingin ruangan atau AC , di saat dinyalakan pertama kali akan memerlukan daya listrik dua kali lipat dari daya yang tertera pada spek AC tersebut. Makara kebiasaan menyala-matikan pendingin ruangan (AC) mesti kita hindari alasannya yakni hal ini memunculkan pemborosan kepada energi listrik.

7. Terlalu Sering Buka Tutup Lemari Es
Source images : www.epicurious.com
Kebiasaan membuka dan menutup pintu lemari es atau kulkas yang berlebihan , ialah salah satu kebiasaan pemborosan energi listrik. Perlu dipahami bahwa di saat lemari es sering dibuka-tutup , hal ini sanggup memunculkan kenaikan konsumsi energi listrik lemari es kita.

Ketika lemari es terbuka , udara hangat dari ruangan akan bercampur dengan udara hambar di dalam lemari es. Sehingga memunculkan suhu di dalam lemari es menjadi tidak stabil lagi. Sehingga , thermostat akan memaksa kompresor saat itu juga untuk melakukan pekerjaan kembali menurunkan udara hangat tadi hingga meraih suhu yang sebenarnya pada lemari es. Tentunya hal ini memunculkan pemborosan energi listrik kita.

Makara , jikalau kita memang ingin membuka lemari es , maka jalankan seperlunya saja serta usahakan untuk meminimalisir acara membuka-tutup lemari es untuk argumentasi yang tidak perlu. 

Demikian untuk postingan kali ini mengenai 7 Kebiasaan Sehari-hari Yang Tanpa Disadari Menyebabkan Pemborosan Energi Listrik , mudah-mudahan bermanfaat.
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon